Ada Pergeseran Sesar Aktif, BMKG Peringatkan Potensi Gempa Besar di Kalimantan
Pxhere
Nasional

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut ada Sesar Mangkalihat yang memiliki kekuatan mencapai M 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun.

WowKeren - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gempa berskala besar di Kalimantan. Gempa ini akan dipicu oleh aktivitas pergeseran sesar aktif, Mangkalihat.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan jika Sesar Mangkalihat memiliki magnitudo yang disinyalir mencapai M 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun. Akibat guncangan ini, akan ada beberapa wilayah yang akan terdampak.

"Sesar Mangkalihat merupakan salah satu sesar aktif yang patut diwaspadai di Kalimantan," kata Daryono melalui keterangan resmi, Kamis 916/7). "Berdasarkan hasil skenario model guncangan gempa berkekuatan M 7.0, maka terdapat beberapa wilayah yang dapat terdampak guncangan signifikan."

Daryono melanjutkan, jika dilihat secara geologi dan tektonik, wilayah Kalimantan Timur memiliki 3 struktur sesar yang dapat memicu terjadinya gempa. Adapun yang dimaksud adalah Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternoster.


"Hasil monitoring kegempaan oleh BMKG terhadap Sesar Maratua dan Sesar Mangkalihat di wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur menunjukkan masih aktif," ujar Daryono.

Ia menyebut jika aktivitas kegempaan pada dua zona sesar cukup tinggi. "Tampak dalam peta sesismisitas pada dua zona sesar ini aktivitas kegempaannya cukup tinggi dan membentuk klaster sebaran pusat gempa yang berarah barat-timur," sambungnya.

Lebih jauh, ia membeberkan sejumlah gempa signifikan yang pernah terjadi di Kalimantan Timur. Gempa-gempa ini menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Salah satunya adalah Gempa dan Tsunami Sangkulirang yang terjadi pada 14 Mei 1921 silam. Lalu ada Gempa Tanjung Mangkalihat pada 16 November 1964, berkekuatan M 5,7 dan Gempa Kutai Timur pada 4 Juni 1982, berkekuatan M 5,1.

Lalu yang terbaru adalah Gempa Berau berkekuatan M 4 yang terjadi pada Kamis (16/7). Daryono menilai serentetan gempa yang terjadi di masa lalu di Kaltim bisa saja kembali berulang. "Daerah yang pernah mengalami gempa kuat pada masa lalu dapat kembali terjadi pada masa yang akan datang," jelas Daryono.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait