Dengan Tes Ini, Ilmuwan Klaim Bisa Deteksi Kanker 4 Tahun Sebelum Muncul Gejala
Dunia

Penelitian sebelumnya dilakukan dengan memakai sampel darah dari orang-orang yang sudah didiagnosis kanker. Sedangkan dalam penelitian kali ini hal itu dilakukan sebaliknya.

WowKeren - Ilmu pengetahuan terus berkembang seiring dengan dinamika peradaban manusia. Selama bertahun-tahun, ilmuwan berupaya untuk menciptakan tes skrining kanker dasar.

Tes ini dimaksudkan untuk bisa mendeteksi lebih dini keberadaan sel-sel kanker dalam tubuh sebelum sel-sel tumor menyebar. Kabar baiknya, sebuah metode baru yang terbit dalam Nature Communications pada Selasa (20/7) membawa peneliti selangkah lebih maju.

Deteksi itu dilakukan dengan melakukan tes darah. Melalui tes ini, para peneliti mampu mendiagnosis kanker jauh sebelum gejala muncul.

"Apa yang kami tunjukkan adalah hingga empat tahun sebelum orang-orang ini masuk ke rumah sakit, sudah ada tanda dalam darah yang menunjukkan mereka menderita kanker," kata Kun Zhang, bioengineer di University of California, San Diego seperti dilansir dari Scientific American, Sabtu (25/7). "Ini belum pernah dilakukan sebelumnya."


Penelitian sebelumnya dilakukan dengan memakai sampel darah dari orang-orang yang sudah didiagnosis kanker. Lalu untuk mendeteksi sel-sel ganas dalam sampel tersebut, biasanya dilakukan dengan melihat mutasi genetik, metilasi DNA (perubahan kimiawi pada DNA) atau protein darah tertentu.

Namun, penelitian yang dilakukan kali ini berbeda. Berkebalikan dari itu, Zhang justru mengumpulkan sampel darah orang yang belum memiliki tanda-tanda mereka terpapar sel kanker.

Pada 2007, para peneliti mulai merekrut lebih dari 123.000 orang sehat di Taizhou, Cina, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan. Sekitar 1.000 peserta menderita kanker selama 10 tahun ke depan.

Zhang dan timnya fokus mengembangkan tes untuk lima jenis kanker paling umum, yaitu kanker perut, kerongkongan, kolorektal, paru-paru dan hati. Mereka menyebut tes ini PanSeer.

PanSeer bekerja dengan cara memisahkan DNA dari sampel darah dan mengukur metilasi DNA di 500 bagian tubuh yang sebelumnya diketahui dapat memberi 'sinyal' adanya kanker. Para peneliti menguji sampel darah dari 191 peserta yang akhirnya mengembangkan kanker, dipasangkan dengan jumlah yang sama dengan orang sehat. Hasilnya, Mereka mampu mendeteksi kanker hingga empat tahun sebelum gejala muncul dengan akurasi sekitar 90 persen.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru