Di tengah-tengah kontroversi yang menimpa Anji akibat membahas wabah COVID-19, Bintang Emon justru mengunggah sebuah video parodi yang sukses menghibur netizen.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 03 Agustus 2020 - 10:16 WIB
WowKeren - Anji masih terus menuai kontroversi akibat membahas tentang wabah virus corona atau COVID-19. Belum lama ini, Anji bahkan mengundang Prof Hadi Pranoto yang mengklaim sebagai pakar mikrobiologi dalam vlognya.
Rupanya Hadi juga mengaku berhasil menemukan obat atau ramuan herbal yang mampu menyembuhkan ribuan pasien COVID-19. Akan tetapi, pengakuan Hadi tersebut banyak diragukan serta membuat Anji dianggap menyebarkan informasi yang salah kepada masyarakat.
Di lain sisi, komika Bintang Emon seolah "menyentil" sikap Anji yang membahas tentang wabah COVID-19. Melalui sebuah video yang diunggah di Twitter pada Minggu (2/8), Bintang yang berdandan seperti Anji memparodikan kontroversi tentang COVID-19 sebagai wabah kesusupan sebagai propaganda media.
"Gimana nih pendapat mas Jumanji tentang fenomena kesusupan ini?" tanya Arif Brata. "Fenomena ini saya lebih suka menyebut dengan KSPN," jawab Bintang. "Hah? KSPN bukannya kesepian? Kenapa disingkat?" tanya Arif. "Iya saya singkat biar pendek, efisien dan penjelasannya enggak panjang," jelas Bintang. "Nah, ini panjang," sahut Arif. "Jadi mas, sebenarnya wabahnya tidak semengerikkan itu," papar Bintang. "Bukannya sudah ada 100 ribu orang," tepis Arif. "Mas dapat data dari mana?" potong Bintang. "Datanya dari HOW," jawab Arif. "Mas dapat data dari HOW, ya gimana? Sebenarnya ini upaya media asing untuk membuat kontrasepsi," tutur Bintang. "Mohon maaf mas, mungkin maskudnya karebosi?" ujar Arif. "Kolaborasi," timpal Bintang. "Ibrahimovic," timpal Arif. "Itu maksud saya," sahut Bintang.
Selanjutnya, terlihat adegan saat Ardit Erwandha yang kesakitan karena kakinya kesusupan. Namun Bintang kembali berkilah bahwa orang yang kesusupan pernah memiliki cedera di masa lalu. Bintang juga menyebut para pasien dipaksa mengaku terkena kesusupan agar dibayar oleh pemerintah.
"Tuh, sudah ada yg kena kesusupan tuh kakinya," ucap Arif. "Jadi orang-orang yang kena KSPN ini punya riwayat cedera di masa lalu, misalnya di-sleding. Dan ada isu yang berkembang di masyarakat bahwa yang pasien-pasien dipaksa mengaku, agar mendapat uang bantuan dari pemerintah Rp50 ribu," papar Bintang. "50 ribu pala lu gondrong," seru Ardit.
Lebih lanjut, Bintang juga memberi jawaban yang kurang jelas saat ditanya tentang sikapnya yang bisa menggiring opini publik. Di akhir video, Bintang pun menjadi korban karena kakinya kesusupan.
"Mas Jumanji ini kan followers-nya banyak, action figure lah, apa tidak takut menggiring opini orang-orang?" tanya Arif. "Jadi Indonesia ini dibentuk dengan asas demokrasi, dibentuk oleh orang-orang beraneka ragam dan semuanya kita menganut paham yang paham lah ya, pertanyaan selanjutnya," tutur Bintang. "Inti dari obrolan kita ini, memang mas Jumanji suka komentar di Instagram artis-artis ya?" tanya Arif. "Saya pamit dulu ya," tepis Bintang sembari beranjak pergi hingga kakinya kesusupan. "Mas Jumanji sakit boleh, tapi jangan lupa senyum hari ini. Senyum dong," sahut Ardit. "Iya ini udah," kata Bintang sambil menahan sakit.
Usai melihat video postingan Bintang, para netter pun banyak yang merasa terhibur. Namun mereka juga turut menyindir Anji, lantaran dianggap mengeluarkan pendapat tanpa menyadari dampaknya kepada masyarakat.
"Ngakak dah dari awal sampe akhir. Oalah mz jumanji nih action figure toh? Pantesaaaan," komentar netter. "Kalo interviewnya kayak gini, yg ada malah jadi ngakak sendiri.." tambah netter. "Ahahahahahhaahsiaapppp, boleh nih bang lucu nya dapet," sahut netter lain.
"Mangtapp bang, mewakili sedikit keresahan warga. Tag dulu kali ya @duniamanji," ujar netter. "Di sini nyindir bgt bagian betapa Mas Jumanji ini gak peduli seberapa berpengaruhnya opini asal2an dia sbg publik figur yg memiliki banyak followers dg dalih, ‘saya cuma berpendapat, masa gak boleh?’" seru lainnya.
(wk/evaa)
