Sementara itu, Polrestabes Surabaya telah menggeledah kamar indekos Gilang sebagai rangkaian dari kegiatan penyelidikan. Petugas disebut telah menyita sejumlah barang bukti dari kamar indekos Gilang.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 06 Agustus 2020 - 20:12 WIB
WowKeren - Oknum mahasiswa terduga pelaku pelecehan seksual berkedok penelitian, Gilang, telah resmi dipecat dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur. Keputusan tersebut diambil dari berbagai laporan yang diterima oleh pihak kampus.
Kabar tersebut lantas ditanggapi oleh salah satu korban Gilang yang pernah dibungkus di kos. Korban tersebut menyambut baik keputusan Unair untuk mengeluarkan Gilang.
"Saya menyambut baik keputusan Unair dengan menjatuhkan sanksi berupa DO kepada Gilang," tutur korban dilansir detikcom pada Kamis (6/8). "Sanksi ini memang sudah seharusnya diberikan jika memang ditemui banyak pelanggaran."
Menurut korban, sanksi yang dijatuhkan Unair kepada "Gilang Bungkus" tersebut bisa menjadi peringatan untuk pelaku kejahatan seksual lainnya. "Tindakan tegas juga menurut saya diperlukan agar tidak terjadi lagi kasus serupa dan menimbulkan korban," ujar korban.
Lebih lanjut, korban juga berharap agar Gilang sendiri dapat segera ditemukan untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Mengingat kasus pelecehan seksual bukan masalah sepele yang dapat dijadikan bahan gurauan. "Selain itu pula, agar kasus ini mampu diurus tuntas agar keadilan dapat ditegakkan," tegas korban tersebut.
Meski demikian, sang korban mengaku merasa kasihan terhadap Gilang. Namun, perbuatan Gilang tersebut tetap saja haru dipertanggungjawabkan.
"Atas nama kemanusiaan, sebenarnya saya juga merasa sedih atas apa yang dilakukan Gilang. Sebagai sesama civitas akademika, ini merupakan tindakan tercela," pungkas korban. "Pesan saya semoga yang bersangkutan mampu memenuhi panggilan kepolisian agar kasus ini tidak di ambang kegalauan. Juga supaya para korban mampu memperoleh keadilan segera."
Sementara itu, Polrestabes Surabaya telah menggeledah kamar indekos Gilang sebagai rangkaian dari kegiatan penyelidikan. Petugas disebut telah menyita sejumlah barang bukti dari kamar indekos Gilang.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Trunoyudo Wisnu Andiko, juga mengaku bahwa hingga kini keberadaan Gilang masih belum diketahui. Trunoyudo menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berjalan sembari menunggu pelaporan korban. "Dan juga koordinasi dengan Unair," kata Yudo dilansir Tirto, Rabu (5/8).
(wk/Bert)
