Masih berjuang melawan pandemi virus corona (COVID-19), Thailand diprediksi tidak akan membuka sektor pariwisata untuk turis mancanegara hingga 2021 mendatang.
- Ruth Meliana
- Jumat, 14 Agustus 2020 - 15:24 WIB
WowKeren - Thailand seperti banyak negara lainnya di dunia, masih berjuang dalam melawan ganasnya pandemi virus corona (COVID-19). Demi membasmi virus corona, Thailand bahkan siap menutup pariwisatanya hingga 2021 mendatang.
Wakil gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), Chattan Kunjara Na Ayudhya menjelaskan jika pihaknya akan menutup pariwisata bagi turis asing. Dengan ini, wisatawan mancanegara tidak bisa mengunjungi Thailand untuk berlibur hingga tahun depan.
Chattan menjelaskan jika hingga saat ini, pemerintah pusat belum memberikan aba-aba untuk membuka pariwisata di tahun ini. Ia mengakui jika keputusan tersebut memang telah memberikan dampak buruk di sektor pariwisata Thailand.
”Saya tidak melihat sinyal dari pemerintah bahwa Thailand akan dibuka kembali tahun ini,” jelas Chattan seperti dilansir dari Travel and Leisure, Jumat (14/8). “Periode Natal, biasanya musim ramai, dalam bahaya dan saya melihat Tahun Baru Imlek di bulan Februari dengan mengerikan.”
Selain wisatawan, Thailand juga menerapkan peraturan yang ketat bagi warga negara manapun yang akan mengunjungi Negeri Gajah Putih itu. Saat ini, bahkan hanya ada sejumlah kelompok orang yang diizinkan untuk mendatangi Thailand.
Kelompok ini adalah diplomat, pejabat PBB, pengusaha, investor, kru film, personel pameran, pekerja migran dengan persetujuan pemerintah, dan pemegang visa Thailand Elite. Mereka semua boleh kembali ke Thailand dengan syarat patuh menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan otoritas setempat.
Diantaranya adalah kelompok tersebut harus mau menghabiskan dua minggu karantina saat datang maupun meninggalkan Thailand. Selain itu, Thailand juga berencana untuk mengizinkan negara-negara tertentu untuk pariwisata medis.
Kebijakan Pemerintah Thailand tersebut dalam menangani pandemi virus corona langsung mendapatkan pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hingga Jumat (14/8), Thailand total telah memiliki 3.351 kasus. Sebanyak 58 orang dinyatakan meninggal dunia. Meski demikian, negara ini sudah tidak mencatatkan satu kasus lokal sejak 78 hari terakhir.
(wk/lian)
