Lia mengungkapkan bahwa kesulitannya menari telah membebani dirinya. Banyak netizen menuduhnya malas dan tidak mengerahkan seluruh kemampuannya dalam penampilan grup.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 18 Agustus 2020 - 10:09 WIB
WowKeren - ITZY telah menikmati kesuksesan luar biasa sejak debut mereka tahun lalu dan baru saja comeback merilis "Not Shy" pada 17 Agustus. Meski begitu, semua member rupanya menghadapi kesulitan dalam perjalanan mereka menuju ketenaran. Misalnya Lia, yang mengungkapkan bahwa kesulitannya menari telah membebani dirinya.
Sejak debut ITZY, Lia menjadi sasaran kritik keras atas tariannya. Banyak netizen menuduhnya malas dan tidak mengerahkan seluruh kemampuannya dalam penampilan grup.
Meskipun Lia mungkin bukan penari paling terampil di grup, penggemar telah melihatnya bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan. Banyak yang menunjukkan bahwa tidak semua idol dapat menggerakkan tubuh mereka sebaik penari profesional, bukan berarti mereka malas atau ogah-ogahan.
Lia ternyata membaca komentar-komentar jahat tentang tariannya. Selama siaran perdana langsung ITZY untuk "Not Shy", Lia membuat pengakuan yang memilukan tentang bagaimana kritik telah mempengaruhinya. Ia memberi tahu penggemar bahwa setiap grup K-Pop memiliki konsep dan arahan masing-masing. Bagi ITZY, itulah tarian dan penampilan panggung.
"Member timku semuanya sangat pandai menari, dan penampilan itulah yang memperkuat konsep tim kami. Bahkan aku dapat melihat bahwa mereka paling menarik dan mempesona saat mereka menari," ungkapnya.
Lia kemudian menjelaskan bahwa ia sadar keterampilan menarinya tidak cocok dengan member lain. "Aku benar-benar dapat melihat dan merasakan member lain menikmati diri mereka sendiri di atas panggung, dan saat itulah aku menyadari bahwa aku sedikit berbeda dari mereka. Bukan berarti aku tidak suka menjadi bagian dari pertunjukan, itu hanya bahwa aku tidak pandai dalam hal itu," tuturnya.
Lia mengatakan ia merasa "Dalla Dalla" sangat sulit. Ia bisa melihat kekurangannya, dan akibatnya, ia tidak bisa menikmati masa debutnya sepenuhnya. Saat ITZY menorehkan prestasi besar, mulai dari penghargaan hingga acara musik, Lia merasa seperti mengecewakan grup.
"Orang-orang di sekitarku berbahagia untukku, dan kami memiliki pencapaian yang bagus, tetapi aku tidak dapat menerima situasi positif ini hanya dengan perasaan gembira. Aku merasa menyesal, bersalah, dan seolah-olah aku melakukan sesuatu yang salah," ujarnya.
Lia mengakui bahwa masa-masa mereka sebagai pendatang baru adalah waktu yang sangat sulit baginya. Ia mengatakan kepada penggemar bahwa dia "banyak berjuang", dan bahwa dia "tidak percaya diri sebagai Lia dari ITZY". Ia berkata, "Penampilan ITZY benar-benar hebat, dan aku suka ITZY, tapi mencoba menjadi ITZY itu..."
"Yang selalu membuatku merasa lebih baik adalah memikirkan bagaimana waktu berlalu tidak peduli apa. Dalam hal itu, waktu dapat diandalkan. Bahkan jika aku sedang berjuang sekarang, aku tahu bahwa itu akan berlalu suatu hari nanti. Kupikir orang-orang di sekitarku mengatakan bahwa aku mengatasi masa sulit karena aku menahannya," ungkapnya.
Lia melanjutkan, "'Ketahanan' atau konsep 'bertahan' bukanlah sesuatu yang bisa kita klarifikasi dengan tepat, tapi menurutku di alam bawah sadar kebanyakan orang, itu bisa dianggap sebagai ekspresi negatif yang lemah daripada yang positif. Namun, sebenarnya kupikir menjadi tangguh dan menanggung sesuatu adalah hal tersulit dari semuanya. Itu berarti paling tidak, aku tidak menyerah dan aku tidak kalah. Dan bagiku, tidak kalah berarti menang."
"Pada akhirnya, kau harus percaya diri dan terus maju, kan? Harus melangkah selangkah demi selangkah. Menurutku 'bertahan' membawa arti yang besar bagiku," tutupnya.
(wk/chus)
