Gugatan Warga Amerika Pada 'Master in the House' Bikin Malu, Ini Pihak yang Paling Disalahkan
TV

Sebelumnya terungkap jika variety show yang dibawakan oleh Lee Seung Gi dan Yang Se Hyung cs yakni 'Master in the House' tengah menghadapi sengketa hukum dengan warga California, Amerika Serikat, akibat syuting ilegal hingga perusakan properti.

WowKeren - Baru-baru ini publik cukup dihebohkan dengan sengketa hukum antara "Master in the House" dan warga California, Amerika Serikat. Tanda diduga, perselisihan kedua belah pihak ternyata sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu.

Warga Tustin dan Irvine, California, menggugat "Master in the House" karena berbagai kerugian yang mereka alami akibat syuting yang dilakukan oleh para pemeran dan kru dua tahun lalu. Mulai dari penipuan, masuk tanpa izin, perusakan properti, melanggar peraturan lalu lintas jalan raya hingga menghambat lalu lintas umum.

Setelah mengetahui hal ini, netizen Korea Selatan langsung merasa malu karena menganggap "Master in the House" telah merusak nama baik negara mereka. Selain itu, mereka menganggap juru kamera sebagai pihak yang paling bersalah karena sikapnya yang semena-mena saat syuting.

"Bagaimana mungkin mereka tidak tahu bahwa hukum Amerika berbeda dari hukum Korea... Mereka mempermalukan kita di sana."

"Juru kamera Korea terkenal karena tidak membiarkan warga sipil menyeberang jalan tanpa diberitahu, 'Hei, kami sedang syuting di sini'. Sepertinya mereka melakukan kebiasaan yang sama sampai ke Amerika. Kenapa kalian mencoreng citra negara kita seperti ini? Mereka lebih baik membayar penalti untuk tindakannya kali ini."

"Beberapa juru kamera berpikir bahwa mereka adalah raja begitu mereka memegang kamera di tangan. Kenapa kalian melakukan ini di tempat yang ilegal untuk syuting? Sungguh memalukan secara internasional, hhh."

"Aku sudah tahu bagaimana cara mereka bertindak... Juru kamera ini menjadi sangat sombong hanya karena memiliki kamera di tangan mereka..."


"Orang Korea terlalu lunak dengan hal ini. Mereka akan membiarkan juru kamera mengarahkan kameranya ke wajah mereka dan merekam orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan program dan tetap tidak akan mengeluh tentang hal itu. Aku tidak setuju itu direkam di sana!!!"

"Aku benar-benar tidak tahan ketika juru kamera memblokir jalan dan tidak membiarkan siapapun melewatinya. Aku memiliki hak hukum untuk menyeberang jalan. Aku bahkan tidak peduli tentang selebriti siapapun yang syuting di sana. Hak privasiku dilanggar ketika aku direkam tanpa persetujuanku, namun kameramen ini begitu sombong dengan menghalangi jalan dan memperlakukan semua orang seperti mereka adalah fangirl gila yang hanya ada di sana untuk melihat selebriti. Itu menjengkelkan dan menyinggung. Siapa yang akan memberiku kompensasi atas waktu aku harus berbalik dan mengambil jalan lain?"

Konflik Master in the House

SBS

"Aku tahu juru kamera akan melakukan hal seperti ini. Aku ingat ada syuting drama di kotaku dan ada beberapa siswa perempuan yang memeriksanya, lalu beberapa anggota staf akan mengambil semua ponsel mereka dan menghapus gambarnya. Seseorang yang lebih tua membela para siswa dan mereka membalas dengan sombong, 'Kalau begitu, bisakah kamu menangani tuntutan atas pelanggaran hak cipta?'. Orang-orang ini bertindak seolah-olah mereka adalah dewa hanya karena berada di lokasi syuting."

"Sepertinya juru kamera mencoba trik yang sama di sana. 'Kami sedang syuting, kamu tidak boleh lewat sini, tolong diamalah, hei, matikan ponselmu. Man, apa yang kamu lakukan?? Aku bilang kita sedang syuting!!!'. Orang Korea harus mulai menuntut set film untuk hal ini juga, serius..."

"Aku sudah tahu apa yang terjadi. Ada banyak film dan drama yang dibuat di kotaku dan itu... berantakan. Mereka semua bertingkah sangat sombong dan berkuasa... 'Hei, kami sedang syuting di sini', teriak mereka pada siapapun yang mencoba melihat dan menghalangi jalan... Apakah mereka benar-benar berpikir hal seperti itu akan berhasil di Amerika Serikat?"

Sementara itu, SBS menyangkal semua tuduhan warga California dengan menyatakan bahwa mereka telah melakukan syuting sesuai prosedur tanpa masalah. Seorang pengacara yang mewakili SBS menyatakan bahwa tim produksi telah mendapat izin dari agen lokal serta mematuhi berbagai prosedur, termasuk membayar semua biaya. Meski demikian, perselisihan antara kedua pihak tampak belum akan berakhir karena mereka sama-sama mempertahankan pendapatnya.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait