Revina VT turut menanggapi postingan Lutfi Agizal soal kata anjay yang disebutnya bisa merusak bangsa. Selebgram ini lantas mengkritisi konten tersebut dan memberi saran pada Lutfi.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 21 Agustus 2020 - 13:45 WIB
WowKeren - Lutfi Agizal memicu kontroversi karena menegur para publik figur yang kerap memakai kata "Anjay". Sebelumnya, Lutfi mengunggah video dan mengundang ahli tata bahasa yang membenarkan bahwa kata "Anjay" bermakna negatif.
Menurut Lutfi, para publik figur seharusnya meminta maaf karena menggunakan kata-kata kasar, sehingga memberikan contoh buruk kepada masyarakat dan bisa merusak bangsa. Namun aksi kekasih Salshadilla Juwita tersebut justru membuatnya menjadi sasaran netizen hingga artis Tanah Air, salah satunya seperti Revina VT.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, selebgram muda ini tampak mengutarakan pendapatnya tentang Lutfi Agizal soal videonya yang mengedukasi kata anjay sebagai kata-kata kasar. Menurut Revina, seharusnya Lutfi Agizal tidak perlu membuat konten edukasi tersebut sebelum mengedukasi dirinya sendiri.
“Actually, jangan bikin konten edukasi bahasa kalau belum bisa mengedukasi diri sendiri. DI-KATA KERJA itu selalu disambung," kata Revina di Instagram Story seperti dikutip dari IntipSeleb pada Kamis (20/8). "DI-KETERANGAN tempat itu dipidah, mas. Di rumah sakit Di kota. Kalau diulangi, ya bukan di (SPASI) ULANGI.”
Revina lantas mengaku malu sendiri ketika melihat Lutfi Agizal merasa benar atas pendapatnya yang kini menjadi kontroversi tersebut. Ia lantas membagikan ulang video postingan Lutfi Agizal penggalan gambar seorang pakar ahli bahasa.
Ketika itu Lutfi menuliskan sebuah caption “Pesan dari pakar ahli bahasa Indonesia”. Revina kemudian mengulas definisi soal pakar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI.
“Nah saya sendiri malu bacanya. Pakar sendiri dalam KBBI artinya ya AHLI. Kalau menggunkan PAKAR AHLI, ya sangat tidak efektif. Mau edukasi bahasa, tapi gak bisa mengedukasi diri sendiri.Pun beliau juga menuliskan segala sesuatu dengan tanda baca yang tidak binar," papar Revina. "Lah mau edukasi orang kok dirinya sendiri salah? Gimana orang mau percaya Bund.”
(wk/lail)
