Polisi membeberkan barang bukti yang diamankan saat menangkap Anton Rudi Kelces. Drummer band J-Rocks tersebut juga sudah terbukti positif memakai narkoba.
- Eva Ayu Rahmawati
- Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:20 WIB
WowKeren - Kabar penangkapan Anton Rudi Kelces akibat kasus narkoba membuat publik terkejut. Padahal drummer band J-Rocks tersebut baru merayakan hari ulang tahunnya, namun kini justru membuat para fans merasa kecewa.
Setelah menangkap Anton dan ketiga rekannya, polisi pun mengadakan gelar perkara di Polda Metro Jaya pada Sabtu (22/8). Dalam kesempatan tersebut, polisi menunjukkan barang bukti berupa satu kilogram ganja. Polisi mengaku menangkap Anton cs setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
"Ada empat tersangka yang berhasil kita amankan. Total semuanya yang kita amankan ada satu kilogram lebih narkotika golongan satu jenis ganja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada WowKeren pada Sabtu (22/8). "Kronologinya berawal dari laporan informasi masyarakat, yang kemudian dilakukan penyidikan oleh Satresnarkoba Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok."
Lebih lanjut, polisi pun mengamankan tersangka berinisial M yang membawa satu paket ganja. Setelah diperiksa, M mengaku mendapatkan ganja dari tersangka berinisial D yang masih menjadi buronan polisi. D pun menjual ganja kepada tersangka berinisial DN, yang merupakan kru Anton.
"Inisial M ini ditemukan satu paket ganja kering yang kemudian dilakukan pendalaman dari mana didapatkannya, tersebut satu nama lagi inisialnya D, sampai sekarang masih DPO. Jadi D ini DPO dan mengaku pernah menerima 1 kilogram ganja kering, yang kemudian dilakukan menjual ke beberapa orang yang ada," jelas Yusri. "Salah satunya dia menyebutkan ada DN, kru daripada band JR ini inisialnya adalah ARK. ARK juga membeli dari DN sebanyak satu paket ganja, juga DN ini menjual salah satu mantan kru daripada JR sendiri, inisialnya W. W ini sempat membeli dua paket ganja."
Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa Anton cs sudah terbukti positif memakai ganja dari hasil tes urine. Namun polisi masih akan terus memeriksa keempat tersangka dan mendalami peran mereka dalam kasus tersebut.
"Kita masih pendalaman semuanya, yang bersangkutan empat orang tersangka sudah kita amankan, kita lakukan tes urine dan semuanya positif sebagai pengguna. Sementara ini DN dan M ini adalah sebagai pemasoknya. W dan ARK ini sebagai pengguna, sementara ini," tutur Yusri. "Kita masih dalami ini karena kita baru penangkapan kemarin. Kita masih mendalami lagi perannya masing-masing. Apakah kemungkinan mereka juga terlibat dalam hal penyebaran narkotika ini? Ini masih kita dalami."
(wk/evaa)
