Mas Mendikbud Nadiem Rupanya Juga Kesulitan Bimbing Anak Sekolah Online di Rumah
Nasional

Kendala PJJ rupanya juga dialami Mendikbud Nadiem Makarim sebagai seorang ayah. Mantan CEO Gojek tersebut kini memiliki dua orang anak yang berusia dua dan tiga tahun yang sudah mulai bersekolah.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) kini terpaksa dilakukan karena pandemi corona. Secara pribadi, Nadiem sendiri mengaku tidak ingin menerapkan PJJ.

"Banyak yang nuduh Mas Menteri mau PJJ diteruskan. Tidak, saya tidak ingin PJJ," tutur Nadiem dalam siaran langsung di akun Instagram pada Rabu (26/8). "Ini terpaksa karena kondisi COVID."

Kendala PJJ rupanya juga dialami Nadiem sebagai seorang ayah. Mantan CEO Gojek tersebut kini memiliki dua orang anak yang berusia dua dan tiga tahun yang sudah mulai bersekolah.

Selama PJJ, Nadiem dan sang istri bergantian membantu kedua anak mereka untuk belajar online. Nadiem pun mengaku kesulitan mendampingi anaknya, terlebih karena usia mereka yang masih dini.

"Ada kurikulumnya, membaca, literasi. Saya paling tidak sehari dua sampai tiga buku dibacakan ke dia," ungkap Nadiem. "Terus main game ditanya, bertambah. Kurikulumnya ada dari buku."


Hal itu disebut Nadiem berat dilakukan sembari dirinya bekerja sebagai Menteri. Selama bekerja dari rumah (WFH), kegiatan Nadiem bercampur antara mengurus negara dan mengajari anak.

Oleh sebab itu, Nadiem mengaku dirinya memahami keluhan orangtua di masa PJJ ini. Meski demikian, Nadiem menjelaskan bahwa PJJ bukan hanya ada di tangan Mendikbud.

"Itu keputusan melakukan itu kan ada di empat kementerian, bukan hanya saya. Kita harus berembuk soal kriteria kesehatannya," jelas Nadiem. "Saya sebagai Mendikbud yang menjadi corong yang merealisasikan kebijakan tersebut."

Nadiem menjelaskan bahwa pihaknya tengah memprioritaskan agar siswa bisa kembali bersekolah dengan kemungkinan yang paling aman. Pembukaan sekolah, tutur Nadiem, perlu mempertimbangkan banyak hal karena memungkinkan kegiatan berkumpul di ruangan tertutup.

Namun, ia berharap sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan aman meski pandemi masih belum berakhir. "Itu komitmen saya. Kita akan terus buat relaksasi agar sekolah belajar latihan menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait