Kemendikbud Bagi-Bagi Kuota Gratis 35 GB Untuk Siswa, Begini Cara Daftarnya
Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan membagi-bagikan kuota gratis sebesar 35 GB untuk pelajar. Berikut cara dapatkan paket internet tersebut.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim akan membagi-bagikan kuota gratis kepada para pelajar Tanah Air. Kuota ini diberikan sebagai bentuk tunjangan paket internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) pelajar selama pandemi virus corona (COVID-19).

Kemendikbud akan memberikan paket internet tersebut selama empat bulan, mulai dari September hingga Desember 2020 mendatang. Paket internet ini akan dibagikan ke pelajar, guru, mahasiswa, hingga dosen dengan besaran kuota yang berbeda-beda.

Siswa akan diberikan paket internet 35 GB per bulan. Lalu guru akan diberi kuota 43 GB per bulan. Sedangkan mahasiswa dan dosen masing-masing akan diberikan kuota sebesar 50 GB oleh Kemendikbud.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri menjelaskan cara siswa untuk mendapatkan paket internet ini. Rupanya, kuota tersebut akan langsung diberikan ke nomor telepon seluler siswa setiap bulannya.

”Setiap peserta didik akan mendapatkan kuota internet gratis sebesar Rp 35.000 atau 35 GB per bulan,” kata Jumeri seperti dilansir dari Kumparan, Jumat (28/8). “Bagaimana caranya? Kuota ini langsung diberikan ke nomor telepon siswa.”


Oleh sebab itu, nantinya setiap wali kelas diminta untuk melakukan pendataan nomor ponsel siswa beserta Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Selanjutnya, NISN siswa tersebut akan dimasukkan pihak sekolah ke aplikasi Dapodik.

Kepala sekolah wajib menandatangani pakta integritas bahwa semua data yang dimasukkan tadi benar sebelum diunggah ke Dapodik. Jumeri meminta agar data-data siswa yang akan mendapatkan kuota internet harus selesai awal September ini. ” Awal September ini harus sudah selesai pendataannya,” ujar Jumeri.

Sementara itu, siswa yang masih belum memiliki smartphone, nomor seluler atau permasalahan lain bisa mengikuti pendaftaran paket internet pada periode selanjutnya. Meski demikian, Jumari masih belum menyebutkan kapan pendaftaran tunjangan internet periode berikutnya akan dibagikan.

Saat ini, pembagian tunjangan kuota ini merupakan hasil kerja sama Kemendikbud dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi di Tanah Air. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada penyedia layanan internet untuk memberikan layanan sebaik-baiknnya.

”Kami akan komplain pada operator jika ternyata di kemudian hari mendapatkan laporan kalau akses internetnya lemot atau lambat dan tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” tegas Jumeri. “Ini yang perlu kita awasi secara bersama.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru