Idan Separo Ternyata Sempat Bikin Lagu Spesial Untuk Istri, Sang Kakak Ungkap Firasatnya
WowKeren/Fernando
Selebriti

Komedian Idan Separo meninggal dunia pada Rabu (2/9) kemarin. Sang kakak, Edo Sundaur mengungkap kronologi Idan dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi yang sudah memburuk.

WowKeren - Salah satu komedian Tanah Air, Achmad Sahidan atau lebih dikenal dengan nama Idan Separo meninggal dunia pada Rabu (2/9) kemarin. Idan meninggal dunia saat berada di rumah sakit setelah berjuang melawan penyakit diabetes hingga hampir diamputasi.

Sahabat karib Idan, Daus Separo menyampaikan pesan terakhir mendiang. Rupanya Idan selalu berpesan untuk menjaga kesehatan.

"Saya disuruh jaga kesehatan," kata Daus Separo ditemui WowKeren di rumah duka pada Kamis (3/9). "Dia selalu begitu, pesan ke orang terdekat selalu jaga kesehatan."

Idan ternyata sempat membuatkan lagu spesial untuk sang istri tercinta. Menurut keterangan Daus, lagu tersebut menceritakan karakter Idan yang murah senyum.

"Dia kan bikin lagu sama band-nya, dia bikin lagu khusus untuk istrinya," cerita Daus. "Judulnya sesuai karakter dia yang selalu senyum, murah senyum bisa meringankan segalanya."

Kakak Idan, Edo Sundaur kemudian mengungkap sosok sang adik yang humoris. Ia juga membeberkan rutin bertemu Idan setiap bulan untuk menyambung tali persaudaraan.

"Kita setiap bulan pasti silahturahmi," ujar Edo. "Dia yang sering ngebanyol, jahil ,suka bercanda. Jadi dia nutupin hatinya yang luka dengan senyum, tetep humoris aja."


Edo lalu menceritakan kronologi Idan dilarikan ke rumah sakit. Saat masuk rumah sakit, kondisi Idan sudah memburuk.

"Sabtu siang dia masuk rumah sakit, diperiksa di UGD dianalisa sama team dokter, jelek kondisinya, tekanan darah turun, jadi diabetesnya kompleks ya," cerita Edo. "Kakinya sebelah kiri luka, tekanan darah naik turun sampai hari Senin."

Meski keadaan memburuk, Idan tetap sadar saat teman-temannya datang menjenguk. Bahkan Idan sempat meminta maaf kepada mereka.

"Pas temen-temennya datang, dia tetep nyapa 'Assalamu'alaikum, maafin aye ya' dia masih sadar," lanjut Edo. "Sama saya juga gitu 'Wa maapin aye ya' selalu gitu."

Edo mengaku sempat ada firasat sebelum Idan tutup usia. Begitu dikabari istri Idan, Edo pun langsung bergegas ke rumah sakit. Saat Edo tiba di rumah sakit, keadaan Idan sudah kritis hingga menggunakan alat kejut jantung.

"Udah felling sebenernya bakal pergi. Nah Selasa jam 5 di telpon sama istri Idan kalau Idan kritis," sambung Edo. "Saya dari rumah langsung ke rumah sakit. Sempet pakai kejut jantung tekanan darah naik turun lagi."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel