Chadwick Boseman Ternyata Sengaja Rahasiakan Sakit dari Marvel Demi 'Black Panther 2'
Selebriti

Pengacara keuangan film, Schuyler Moore, berpendapat bahwa Chadwick Boseman sengaja menyembunyikan penyakitknya karena tidak memerlukan rekam medis untuk keperluan asuransi film.

WowKeren - Mendiang aktor Chadwick Boseman diketahui menyembunyikan penyakit kanker usus yang ia deritabdari Marvel Studios agar bisa syuting "Black Panther 2".

Fakta tersebut disampaikan oleh sumber dekat Chadwick Boseman. Disebutkan bahwa sepekan sebelum meninggal, aktor "Marshall" tersebut yakin ia bisa mengalahkan kanker dan kembali mendapatkan berat badan yang cocok untuk syuting "Black Panther 2" pada Maret mendatang. Bahkan ia bersiap syuting film baru pada September ini.

Pengacara keuangan film, Schuyler Moore, mewajarkan Boseman bisa menyembunyikan penyakitnya dari studio besar. Ia berpendapat bahwa aktor "42" tersebut tidak memerlukan rekam medis untuk keperluan asuransi film. "Studio besar jarang (mendapatkan) kelengkapan obligasi (untuk asuransi dalam suatu produksi film). Hal ini lebih sering diberlakukan dalam pembuatan film indie," kata Moore.

"Terkadang studio besar akan mencari asuransi untuk aktor tertentu, tetapi biasanya mereka memiliki alasan tertentu untuk melakukan itu. Bila tidak begitu, studio akan menanggung risiko (sakit dan kematian)," lanjutnya, sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter.

Semasa hidupnya Boseman memang tidak memberi tahu banyak orang terkait penyakit kanker yang ia idap sejak 4 tahun lalu. Selain anggota keluarga, ia hanya memberi tahu rekannya yang bernama Logan Coles dan agennya yang bernama Michael Greene.


Selain itu, aktor 43 tahun tersebut juga memberi tahu pelatihnya, Addison Henderson, dan sutradara film "42" yang ia bintangi, Brian Helgeland. Ia tidak pernah memberitahu pada orang-orang yang terlibat dalam penggarapan film-film Marvel Cinematic Universe (MCU).

Sebelumnya, sutradara Ryan Coogler mengaku kagum dengan Boseman saat bekerjasama dalam film "Black Panther". Selama proses produksi Boseman sering memberikan masukan dan tampil sangat maksimal. "Kami sering berbicara tentang warisan dan apa artinya menjadi orang Afrika. Saat menyiapkan film, dia merenungkan setiap keputusan dan pilihan, tidak hanya bagaimana hal itu akan mencerminkan dirinya, tapi juga bagaimana keputusan itu membawa dampak," kata Coogler.

Sebagai informasi tambahan, Boseman meninggal pada 28 Agustus lalu dengan dikelilingi istri dan keluarga tercinta di rumahnya di Los Angeles, mengutip pernyataan Nicki Fioravante selaku juru bicara keluarga Boseman kepada The Associated Press. Boseman disebut menjalani sejumlah tindakan medis ketika penggemar melihatnya hanya bermain apik di banyak film.

"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan membawakan Anda banyak film yang sangat Anda sukai," imbuh penyataan resmi di akun Twitter Boseman. "Dari 'Marshall' ke 'Da 5 Bloods', 'Ma Rainey's Black Bottom' dan beberapa lainnya - semuanya difilmkan di antara banyak operasi dan kemoterapi."

Di akhir pernyataan resmi, keluarga merasa terhormat setelah Boseman memerankan Raja T'Challa di film "Black Panther" yang membuat mendiang semakin dikenal. "Merupakan kehormatan dalam kariernya untuk menghidupkan Raja T'Challa di Black Panther," tertulis di akhir pernyataan resmi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel