Pedangdut Inul Daratista turut buka suara untuk menanggapi rencana soal kembali diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta. Inul bahkan memberikan beberapa saran untuk pemerintah.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 11 September 2020 - 11:38 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk menarik rem darurat menyikapi kasus penularan COVID-19 di ibu kota. Rem darurat yang dimaksud adalah penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga mulai 14 September 2020 kegiatan perkantoran ditiadakan di DKI Jakarta, dan para para pekerja akan kembali bekerja dari rumah (work from home atau WFH).
Lantas Inul Daratista belum lama ini sempat memberikan tanggapannya lantaran merasa dirugikan jika PSBB kembali diterapkan. Meski begitu, Inul tak serta merta menyalahkan pemerintah.
"Sebenarnya PSBB yang terjadi ini bukan salahnya Presiden atau salahnya Gubernur gitu. Tapi ya sebenarnya harus kembali kepada kita," ungkap Inul seperti dilansir dari Detik.com, saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Menurut Inul, seharusnya masyarakat Indonesia bisa disiplin dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Dengan begitu, Inul meyakini pemerintah tidak akan lgi menerapkan PSBB untuk mencegah penyebaran corona.
Tak hanya itu, pedangdut asal Pasuruan, Jawa Timur ini juga berharap agar kegiatan syuting untuk produksi program tayangan di stasiun televisi tetap bisa terlaksana. Dengan catatan tetap produksi dengan protokol kesehatan yang dipatuhi.
"Kalau seandainya disiplin juga saya yakin PSBB tidak akan terjadi gitu," terang Inul. "Tapi sebenarnya ya PSBB yang terjadi saat ini kalau bisa ya mungkin kalau untuk stasiun televisi tetep tayanglah ya, karena saya tahu kalau pegawainya juga sama dengan saya, gede banget, banyak."
Inul juga menyarankan agar pemerintah bisa menyoroti masyarakat di semua lapisan saat PSBB kembali diterapkan. Mengingat kebijakan tersebut sebelumnya sempat mempersulit masyarakat untuk mencari uang.
"Jadi kalau bisa PSBB-nya ada semacam keringanan gitu, jangan PSBB mati gitu ya," ujar Inul. "Kasihan buat kita-kitanya, baik itu (masyarakat) menengah ke bawah, atau pun menengah ke atas. Kan itu sangat membuat kita menangis."
"Itu aja sih yang harus dipikirkan buat pemerintah, buat Bapak Jokowi juga, Bapak Anies Baswedan," tambah Inul. Selain itu, Inul juga merasa bahwa pemerintah perlu melakukan pengadaan masker dan face shield gratis untuk masyarakat.
"Kalau bisa sih di Jakarta itu dikasih face shield gratis atau masker gratis gitu, semua orang," pungkas Inul. "Harus ada sensus ke pasar tuh yang nggak pakai ini, ini nah kasih (masker) apa gitu."
(wk/lail)
