Ruben Onsu bercerita mengenai pengalaman kelamnya ingin mencoba mengakhiri hidup hingga dua kali. Ruben juga mengaku berhasil selamat karena jasa dari putra angkatnya, Betrand Peto.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 23 September 2020 - 10:47 WIB
WowKeren - Sekarang hidup sukses dan bergeliman harta, Ruben Onsu ternyata pernah memiliki pikiran untuk melakukan bunuh diri. Hal itu diungkap sendiri oleh Ruben Onsu. Suami dari Sarwendah itu mengaku sudah lelah dengan hiruk pikuk kehidupannya hingga terbersit pikiran untuk bunuh diri.
"Pernah, pernah (kepikiran untuk bunuh diri). Karena menurut gue itu solusi, selesai hidup gue udah. Gue tuh capek sama diri gue sendiri, karena terlalu banyak yang gue urusin," ungkap Ruben dilansir dari Suara.com.
Ruben Onsu lebih lanjut menjelaskan jika keinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri itu muncul setahun belakangan. Ruben mengaku berencana mengakhiri hidupnya pakai pisau dapur.
"Itu setahun ke belakang, gue bolak balik ke dapur lihat pisau, mikir. Bukannya lewatin tapi mikir lihat pisau, ‘Ambil nggak, ambil nggak’ gue mikir tapi entar di rumah ada pembunuhan, tapi kan gue bunuh diri," beber Ruben Onsu.
Setidaknya, diakui Ruben, sudah dua kali dirinya ingin mencoba bunuh diri. Hanya saja niatan itu gagal karena ada suara Sarwendah dan Betrand Peto yang memanggilnya.
"Ya karena ada satu hal sih yang menurut gue susah diceritain. Tapi yang bikin gue itu (gagal), suara bini gue manggil, 'Yang ini ini', lewat lagi. Yang kedua itu Betrand. Karena dia kan dikit-dikit 'Ayah ayah'. Jadi selalu ada suara dia, dan suara anak itu bikin gue sadar (nggak jadi bunuh diri)," jelas Ruben Onsu.
Tak dipungkiri, anak-anaknya termasuk Betrand Peto menjadi obat bagi Ruben Onsu untuk terus bertahan hidup. Ruben mengaku memandang Bertrand sudah sama seperti darah dagingnya sendiri. "He'em (iya obat), lihat dia kaya darah gue, gue lihat Betrand kaya lihat Thalia Thania," tandas Ruben Onsu.
Sekedar untuk diketahui, Ruben Onsu mengakui bahwa dirinya saat ini selalu ada beban pikiran dalam hidupnya yang membuatnya lelah, sehingga rutin berkonsultasi ke psikolog. Hingga kini, ayah tiga orang anak itu berusaha mengontrol dirinya agar tidak sampai ke psikiater dan mengambil resep obat.
(wk/amel)
