Musik

Dalam wawancara dengan Recording Academy Grammy Awards, para member ditanya seperti apa rasanya merilis album baru, serta menggarap album tersebut di tengah masa-masa pandemi.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Jumat, 25 September 2020 - 10:03 WIB

WowKeren - Sukses dengan mini album debut yang dirilis Oktober tahun lalu, SuperM siap comeback dengan full album pertama mereka yang bertajuk "Super One" yang dirilis hari ini, Jumat (25/10). Para member pun membicarakan serba-serbi di balik album tersebut.

Dalam wawancara dengan Recording Academy Grammy Awards, para member ditanya seperti apa rasanya merilis album baru. Mark Lee berkata, "Kami merasa sangat senang membiarkan seluruh dunia melihatnya. Kami sudah mempersiapkan banyak hal untuk itu. '100' dan 'Tiger Inside' hanyalah single yang mengarah ke album utama, jadi kami sangat bersemangat."

Taeyong menambahkan, "Karena kami telah mengerjakan full album pertama ini dalam waktu yang lama, menurut kami album ini jauh lebih bermakna bagi semua orang. Kami benar-benar memikirkan penggemar kami ketika kami menyatukan ini semua. Karena kami merilis dua single sebelum perilisan, kami berharap para penggemar dan semua orang memiliki ekspektasi yang sama dan meningkat untuk 'One'. Kami berharap semua orang menerima banyak kekuatan dan getaran positif melalui album ini."

Terkait apa yang ingin mereka sampaikan melalui trilogi single utama, Mark mengatakan, "Aku merasa masing-masing hebat dengan caranya sendiri, tapi semua single juga terhubung. Mereka semua sangat berbeda. Meskipun kalian baru melihat '100' dan 'Tiger Inside', konsep, visual, gambar, suara, semuanya benar-benar berbeda. Namun jika kalian melihat seluruh playlist album, sebenarnya semuanya terhubung karena semua lagu memiliki satu pesan utama di album."

Ia melanjutkan, “'100', kami benar-benar ingin memberikan 100% kekuatan dan energi kami untuk diterima para penggemar. 'Tiger Inside', pesannya adalah untuk tidak menyembunyikan kekuatan kalian, untuk tidak menyembunyikan keliaran batin yang kalian miliki di dalam dan benar-benar melepaskannya. Dan 'One' adalah menyatukan semua energi itu untuk mengatasi sesuatu yang kita pikir mungkin tidak bisa kita lakukan, tapi kita bisa jika kita bekerja sama. Ini semua tentang mengatasi dan bekerja sama secara kolaboratif untuk mengatasi sesuatu yang kita semua inginkan."

Taeyong mengungkapkan rasanya rekaman lagu-lagu dengan lirik bilingual (Korea dan Inggris), berkata, "Saat aku rekaman (dalam bahasa Inggris), itu sangat menyenangkan tapi seperti belajar bahasa Inggris, sedikit. Itu karena pengucapan bahasa Inggris itu penting. Aku pikir penggemar kami sangat menyukai lagu bahasa Inggris kami. Mereka dan lagu Korea kami sangat bagus. Mereka sangat keren. Benar-benar bagus."

Beberapa lagu seperti "Better Days" dan "Together at Home” nampaknya terinspirasi terutama oleh pandemi global corona. Mark berkata, "Kami menyusun seluruh album agar sesuai dengan apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Jadi itulah mengapa kami memikirkan keseluruhan pesan ini. 'Together at Home' dan 'Better Days' adalah lagu yang benar-benar mewakili fitur itu. Taeyong dan aku sebenarnya menulis beberapa lirik untuk 'Together at Home'.

"Ketika kami menerima pesan dari lagu tersebut agar kami mendapatkan inspirasi, mereka berbicara tentang bagaimana kami dapat berbicara tentang Beyond Live (platform konser) yang kami gunakan. Kami dapat memikirkan itu sebagai cara bagi kami untuk mendapatkan inspirasi sehingga kami dapat memikirkan cara untuk menulis tentang cara-cara kami dapat menjangkau penggemar kami saat ini.

"Jadi kami benar-benar menulis tentang itu di lagu. Kami benar-benar ingin meletakkannya di sana. Itulah mengapa jika kalian melihat liriknya, kita berbicara tentang bagaimana kita selalu berada di dalam ruangan tetapi masih terhubung secara virtual, bagaimanapun kita bisa. Hal-hal seperti itu sangat sesuai dengan apa yang sedang terjadi saat ini, jadi kami berharap para penggemar bisa mengerti."