Najwa Shihab Jawab Tudingan Disebut Bully Menteri Kesehatan Hingga Soal Nasib Keselamatannya
Instagram/najwashihab
Selebriti

Keselamatan Najwa Shihab dikhawatirkan pasca videonya mewawancarai bangku kosong viral. Ia pun dituding sedang melakukan bullying pada menteri kesehatan, Terawan Agus Putranto.

WowKeren - Nama Najwa Shihab menjadi trending topik di Twitter sepanjang hari pada Selasa (29/9). Ini berawal dari aksinya menanyai kursi kosong yang mestinya diduduki Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.

Ternyata aksi Najwa tersebut menuai pro dan kontra dari warganet. Sebagian netizen bangga melihat Najwa bersikap vokal dan berani melakukan aksi tersebut. Namun di sisi lain, netizen juga mengkhawatirkan keselamatannya setelah dianggap mengkritik hingga membully pak Terawan.

Kini lewat postingannya di Instagram, Najwa pun menyampaikan tiga poin penting terkait aksinya tersebut. Pertama, ia tidak sedang melakukan wawancara, melainkan mengajukan pertanyaan.

Najwa Shihab Jawab Tudingan Disebut Bully Menteri Kesehatan Hingga Soal Nasib Keselamatannya

Instagram

Kedua, ini juga tidak imajiner karena (a) pertanyaan yang saya ajukan memang bukan imajiner,” urai Najwa Shihab. “Dan saya juga tidak mengarang atau membuatkan jawaban2 fiktif seolah-olah saya sudah berdialog dengan Pak Terawan.”


Dijelaskan pula oleh Najwa bahwa ia sudah memikirkan secara matang terkait apapun resiko yang akan ia terima sebelum merekam aksinya itu. “Saya memikirkan dengan cukup masak saat menghadirkan bangku kosong ini, termasuk risiko dituduh melakukan persekusi atau bullying,” papar Najwa.

Najwa juga memahami bahwa pejabat elit, apalagi eksekutif tertinggi setelah presiden bukanlah pihak yang less power. “Aspek penting yang menjadi prasyarat sebuah tindakan bisa disebut persekusi atau bullying. Sulit menganggap pejabat elite adalah pihak yang lemah,” terang Najwa.

Meski begitu, Najwa tidak mencemaskan akan hal tersebut. Ia menegaskan bahwa yang seharusnya dicemaskan oleh masyarakat dari aksinya mewawancarai bangku kosong itu adalah bagaimana perkembangan pandemi Corona di Indonesia.

Saya tidak cemas dengan Pak Terawan, karena seorang yang menjadi menteri pastilah sosok mumpuni dan berpengalaman,” pungkas Najwa. “Yang kita cemaskan adalah perkembangan pandemi ini. Dan karena itulah Pak Terawan menjadi penting karena, betapa pun banyaknya tim ad-hoc yang dibentuk, urusan kesehatan tetaplah pengampunya adalah Menteri Kesehatan.”

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait