Pandemi COVID-19 Berdampak ke Lingkungan, Penguin Mati Usai Telan Limbah Masker N95
Dunia

Bangkai penguin itu ditemukan tertutup banyak pasir. Usai melakukan nekropsi, ilmuwan mendapati masker N95 hitam yang bersarang di perut penguin malang tersebut.

WowKeren - Penyebaran pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai melanda dunia ikut menambah persoalan lingkungan. Bagaimana tidak, limbah yang dihasilkan dari penanganan pandemi ini rupanya tak semua dikelola dengan baik.

Ada yang dibuang sembarangan hingga mencemari lingkungan. Hal ini sangat membahayakan makhluk hidup terutama hewan liar yang  dengan ketidaktahuannya akan memakan limbah tersebut.

Seperti yang terjadi di Brasil misalnya, ketika seekor penguin mati usai menelan masker limbah COVID-19. Bangkai penguin Magellan pertama kali ditemukan oleh tim dari Instituto Argonauta, organisasi nirlaba Konservasi Pesisir dan Laut, di pantai Juquei, yang terletak di Sao Sebastian, utara Sao Paolo.

Bangkai penguin itu ditemukan tertutup banyak pasir. Usai melakukan nekropsi, ilmuwan mendapati masker N95 hitam yang bersarang di perut penguin malang tersebut. Ilmuwan meyakini jika masker tersebut dilempar secara sembarangan ke laut oleh salah seorang pengunjung pantai selama akhir pekan hari buruh.


"Konsekuensi dari banyaknya orang yang menghadiri pantai Sao Paulo pada liburan yang diperpanjang pada 7 September masih berlanjut," bunyi pernyataan dari organisasi nirlaba tersebut. "Dan kali ini mungkin mengorbankan nyawa Penguin Magellan yang penyebab kematiannya terkait dengan masker yang ditemukan di dalam perutnya."

Makhluk laut cenderung memakan masker dan limbah medis lainnya yang dibuang ke laut. Limbah-limbah ini terlihat seperti makanan bagi mereka sehingga tak sedikit makhluk laut yang berakhir mengonsumsi limbah-limbah tersebut.

Hugo Gallo Neto, ahli kelautan sekaligus presiden institut tersebut mengatakan jika limbah medis yang sudah terkontaminasi jika dibuang di laut akan sangat merugikan fauna yang hidup di sana. Kasus ini menjadi pelajaran bagi manusia jika keteledoran dan perilaku tidak bertanggung jawab mereka dapat membahayakan makhluk hidup lainnya.

"Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa limbah jenis ini menyebabkan kerugian dan kematian pada fauna laut," ujarnya. "Ini adalah sikap tidak bertanggung jawab seseorang yang membuang masker di tempat yang tidak tepat, karena merupakan limbah medis yang terkontaminasi."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru