Hindari Kekacauan di Debat Kedua Trump-Biden, Panitia Ancam Putus Mikrofon Kandidat yang Tak Tertib
Getty Images
Dunia

Debat kedua antara Trump dan Biden dijadwalkan pada 15 Oktober di Miami. Pekan depan, cawapres Mike Pence dan Kamala Harris akan berhadapan dalam debat perdana mereka pada 7 Oktober di Utah.

WowKeren - Komisi Debat Presiden tengah mempertimbangkan opsi untuk memutus mikrofon kandidat calon presiden Amerika Serikat apabila salah satu calon terus menyela ucapan lawannya. Inisiatif itu diambil untuk menjaga ketertiban debat, mengingat dalam debat perdana antara Donald Trump dan Joe Biden dinilai berjalan buruk oleh banyak kalangan.

Dilansir dari CNN, sumber yang dekat dengan Komisi Debat Presiden mengatakan bahwa belum ada keputusan akhir yang dibuat tentang perubahan tersebut. Namun kelompok itu sedang mempertimbangkan untuk memutus mikrofon kandidat jika mereka melanggar aturan.

"Perdebatan tadi malam memperjelas bahwa struktur tambahan harus ditambahkan ke format debat yang tersisa untuk memastikan diskusi yang lebih tertib," kata Komisi Debat Presiden dalam sebuah pernyataan. "(Kami) akan mempertimbangkan dengan hati-hati perubahan yang akan diadopsi dan akan segera mengumumkan keputusan tersebut.

"(Kami) akan mempertimbangkan dengan hati-hati perubahan yang akan diadopsi dan akan segera mengumumkan keputusan tersebut," lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, Joe Biden mengaku snagat mendukung gagasan untuk mengubah format debat. "Saya hanya berharap ada acara di mana komisi debat dapat mengontrol kemampuan kami untuk menjawab pertanyaan tanpa interupsi. Saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang terjadi dalam debat kedua atau ketiga," ujar Biden.


"Dia tidak hanya terus-menerus menyerang saya dan keluarga saya, tapi dia juga menyerang moderator," tambah Biden, merujuk sikap Trump dalam debat perdana pada Selasa (29/9) malam lalu.

Rencana perubahan aturan debat turut menuai komentar dari Chris Wallace sebagai moderator dalam debat perdana. "Sebagai masalah praktis, bahkan jika mikrofon presiden telah dimatikan (pada debat hari Selasa), dia masih terus menyela," kata Wallace, menyinggung sikap Trump.

Terlepas dari hal tersebut, debat perdana antara Trump dan Biden digelar di Case Western Reserve University and Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio. Topik-topik yang disajikan dalam debat meliputi rekam jejak Biden dan Trump, Mahkamah Agung AS, pandemi COVID-19, ekonomi, ras dan kekerasan di kota, dan integritas pemilu.

Sedangkan debat kedua antara Trump dan Biden dijadwalkan pada 15 Oktober di Miami. Pekan depan, cawapres Mike Pence dan Kamala Harris akan berhadapan dalam debat perdana mereka pada 7 Oktober di Utah.

Di sisi lain, pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapes Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung dari Partai Demokrat. Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait