Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Pesan Khusus untuk Trump yang Terinfeksi COVID-19
AP Images/Kremlin Pool
Dunia

Selain Vladimir Putin, sejumlah pemimpin dunia juga beramai-ramai mendoakan kesembuhan Donald Trump. Mulai dari PM Inggris Boris Johnson, hinga Kepala Uni Eropa Charles Michel.

WowKeren - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pesan khusus untuk Donald Trump usai Presiden AS tersebut mengumumkan dirinya positif terinfeksi COVID-19. Putin menyampaikan pesan tersebut melalui Telegram pada Jumat (2/10) waktu setempat.

Dalam pesan yang dikirimkannya, Putin mengaku yakin bahwa Trump akan segera pulih dari COVID-19. "Saya yakin bahwa vitalitas, semangat yang baik, dan optimisme Anda akan membantu Anda mengatasi virus berbahaya ini," kata Putin.

Sedangkan juru bicara Putin, Dmitry Peskov, sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Rusia itu berharap Trump cepat pulih dan diberi kemudahan.

Selain Putin, sejumlah pemimpin dunia juga beramai-ramai mendoakan kesembuhan Donald Trump. Di antaranya adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang berharap agar Trump cepat pulih. "Saya berharap pasangan itu (Trump dan Melania), keduanya sembuh dengan cepat," kata Johnson lewat cuitan di akun Twitter miliknya.


Kemudian ada pula Kepala Uni Eropa, Charles Michel, yang juga berharap Trump dan istrinya lekas sembuh. "Cepat sembuh, COVID-19 adalah pertempuran yang terus kita perjuangkan. Setiap hari. Di mana pun kita tinggal," ujar Michel.

Sedangkan juru bicara pemerintah Prancis tak hanya memberikan doa, namun juga mengatakan diagnosis Trump menunjukkan bahwa virus itu tidak menyerang siapa pun, termasuk mereka yang menunjukkan skeptisisme sebagaimana Presiden AS tersebut. "Saya berharap dia (Trump) cepat sembuh," katanya.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya Trump menyatakan dia dan sang istri, Melania, tertular COVID-19 melalui cuitan di Twitter. Namun, dia menyatakan gejala yang dialami tergolong ringan. Keduanya diduga tertular COVID-19 dari penasihat kepresidenan, Hope Hicks. Pasalnya sehari sebelum menyatakan positif, Trump dan Hicks pergi ke New Jersey untuk kegiatan penggalangan dana.

Terlepas dari hal tersebut, sikap Trump dalam menangani pandemi virus corona memang menuai kontroversi baik di dalam maupun di luar negeri. Di dalam negeri, Trump kerap berseberangan dengan sejumlah pakar kesehatan dan epidemiolog kerap berseteru sejak awal penanganan virus corona.

Sementara di tingkat dunia, Trump terlibat perseteruan dengan Tiongkok terkait awal mula pandemi. Trump berkeras Tiongkok harus bertanggung jawab atas terjadinya pandemi. Bukan hanya itu, Trump bahkan menuduh WHO terlalu membela Tiongkok dan menuntut WHO melakukan evaluasi penanganan pandemi, dan mengancam akan keluar dari keanggotaan lembaga itu mulai tahun depan.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru