18 Anggota Positif COVID-19, Gedung DPR Bakal Lockdown Pekan Depan Hingga 8 November
Nasional

Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar mengatakan selama ditutup nanti, setiap hari Senin akan ada petugas yang menyemprot disinfektan di setiap ruangan.

WowKeren - Belum lama ini sebanyak 18 anggota DPR dinyatakan positif COVID-19. Oleh sebab itu untuk mencegah penularan yang lebih luas, maka gedung DPR akan ditutup untuk sementara waktu.

Adapun penutupan ini akan dilakukan mulai pekan depan hingga 8 November mendatang. Adapun hal ini seusai dengan masa reses DPR yang sudah berjalan sejak 6 Oktober hingga 8 November 2020.

Selama ditutup nanti, setiap hari Senin akan ada petugas yang menyemprot disinfektan di setiap ruangan gedung parlemen. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar.

"Minggu depan itu akan kita lockdown. Kita akan sterilkan dulu, kita lockdown, dan kalaupun nanti dalam kondisi steril, itu setiap senin selama masa reses ini kita akan semprot," kata dia dilansir Okezone, Kamis (8/10). "Jadi enggak setiap hari lagi seperti sekarang sampai masa sidang."


Upaya sterilisasi gedung DPR sudah dilakukan sejak 23 September lalu. Ia pun mengaku terkejut mendengar ada belasan anggota dewan yang positif COVID-19. "Mereka kan yang rata-rata menyampaikan positif itu kan langsung isolasi mandiri," katanya.

Lebih lanjut, ia pun mengungkap jika rapat paripurna untuk mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja sengaja dipercepat karena banyak anggota dewan yang positif corona. "Ini kan setelah paripurna penutupan dalam beberapa hari ini, fraksi-fraksi, anggota-anggota, sedang menyelesaikan untuk administrasi yang akan melakukan kunker ke dapil," bebernya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar Gedung DPR segera ditutup. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.

Anies menjelaskan jika penutupan tidak perlu dilakukan di seluruh gedung. Menurutnya, hanya gedung atau ruangan pejabat maupun pekerja yang dinyatakan positif virus corona saja yang wajib ditutup.

Indra pun sempat mengatakan jika Gedung DPR tidak bisa ditutup. Pasalnya, ada sejumlah fungsi dan tugas legislatif yang tak akan berjalan jika Senayan di-lockdown.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru