Maia Estianty ramai diprotes gara-gara menyinggung soal kehidupan pekerja seni yang tak kalah malangnya seperti buruh. Netter langsung mengkritik postingan Maia ini.
- Marina Larasati
- Jumat, 09 Oktober 2020 - 21:35 WIB
WowKeren - Maia Estianty mendadak ramai diperbincangkan warga media sosial terkait postingannya baru-baru ini. Dalam postingannya itu, Maia menyinggung soal kehidupan seniman atau para pekerja seni. Maia menyebut jika seniman tidak memiliki pesangon apalagi gaji.
Entah sengaja atau tidak, namun postingan Maia ini dianggap warganet seolah menyinggung situasi panas saat ini. Apalagi jika bukan perkara pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Postingan Maia ini banyak mendapat komentar warganet yang kemudian menghubung-hubungkan dengan kondisi buruh yang terjadi saat ini.
"Seniman atau pekerja seni.. (kata seniman itu yang paling kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik, dll). Semuanya itu nggak pernah dapet pesangon, gaji juga bukan gaji bulanan, bayar asuransi juga bayar sendiri (nggak ditanggung perusahaan), pajak terus bayar juga. Kalau sakit, ya nggak dapet apa-apa. Kadang ada seniman yang masa tuanya sakit pun kudu disumbang rame2. Tapi kebanyakan hanya bisa menjadi pekerja seni aja. Memberikan karya yang terbaik untuk bangsa. Belum lagi ada karya yang di download gratis...ppffff," tulis Maia, Jumat (9/10).
Maia juga mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur. Sebab semua dalam kondisi sulit apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang.
"Mari kita selalu bersyukur dalam pandemi ini. Bukan hanya kamu yang susah, kita semua ini sedang dalam kondisi drop. Mari kita lakukan segala sesuatu semua karena Allah, bukan karena manusia... Alhamdulillah," lanjutnya.
Postingan Maia ini langsung disambut oleh warganet. Tak sedikit yang melayangkan protes kepada ibunda Dul Jaelani itu. Mereka protes karena seolah-olah Maia mengkritik para pendemo yang kebanyakan adalah buruh.
"Gaji buruh dngn artis sngat jauh bunda... ibarat kata artis bs dpt ratusan juta dlm sehari kalo buruh pling tinggi misal 10 jt itu hrs sebulan kerja. Jd jgn samakan seniman/artis dngn buruh yg gajinya msh sngat jauh dr artis atau pengusaha. Maaf bunda bukan kita tdk bersyukur. Kita hnya ingin mndptkan keadilan atas hak2 kita dan ksejahtraan dimasa tua dngn pesangon itu bisa membantu kita mmbuka usaha," kata seorang netter.
"Ya gaji artis jgn disamai dg buruh makkk, beda jauh klo sama jg ngk bklan para buruh protess," sahut netter lain. "Bersykur bukan berarti tudak boleh bersuara memperjuangkan hak," timpal lainnya.
Maia sendiri terlihat beberapa kali menjawab komentar para netter tersebut. Ia mencoba menjelaskan dengan kalimat yang tidak mengundang amarah.
(wk/lara)
