Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ikut angkat berbicara mengenai kontroversi Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Ia menegaskan sosok presiden selalu membela rakyat kecil.
- Ruth Meliana
- Selasa, 13 Oktober 2020 - 15:32 WIB
WowKeren - Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja tengah memicu kontroversi hingga aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan. Ramainya perbincangan mengenai sejumlah pasal kontroversial UU Ciptaker yang dinilai semakin merugikan pekerja tersebut turut mendapatkan perhatian dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Prabowo rupanya membela Presiden Joko Widodo terkait polemik UU Ciptaker. Ia memuji sosok Presiden Jokowi selama ini selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil sehingga tidak mungkin UU Ciptaker merugikan pekerja. "Presiden itu selalu bela rakyat kecil," kata Prabowo seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (12/10).
Ketua Umum Partai Gerindra ini berusaha menjelaskan jika pemerintah sama sekali tidak memiliki niat buruk saat memutuskan mengesahkan RUU Ciptaker. Sebaliknya, Prabowo menyatakan pemerintahan Jokowi berusaha mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi virus corona melalui UU Ciptaker.
Prabowo mengamini jika pandemi COVID-19 tidak hanya menghantam sektor kesehatan, namun juga membuat perekonomian masyarakat menjadi kacau. Salah satu dampak ekonomi yang banyak menimpa masyarakat akibat pandemi adalah perusahaan bangkrut hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pegawainya.
"Niat pimpinan, niat presiden, niat pemerintah justru ingin segera atasi ini (pandemi)," jelas Prabowo. "Dan untuk atasi ini dicarilah semua upaya dan kiat untuk mengurangi hambatan-hambatan yang bisa membuat lambat kebangkitan ekonomi."
Prabowo turut mengomentari maraknya aksi demonstrasi besar-besaran penolakan UU Ciptaker yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Ia menilai massa yang ikut aksi unjuk rasa tersebut belum membaca secara menyeluruh isi dari UU Ciptaker.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan sabar. Jika memang ingin protes, Prabowo menyarankan agar UU Ciptaker dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) alih-alih melakukan aksi unjuk rasa yang bisa membuat penularan virus corona semakin tak terkendali.
"Ini kan lagi COVID-19, cobalah kita sabar atasi dulu," saran Prabowo. "Kita perbaiki kita coba kalau nanti Undang-undang ini tidak bagus kalau tidak terlaksana baik, bawa ke judicial review, bawa ke MK."
Lebih lanjut Capres 2019 ini juga mengakui jika penanganan pandemi virus corona di Indonesia memang belum maksimal. Pasalnya, masih banyak pembantu presiden atau jajaran Jokowi yang bekerja seadanya dalam menangani situasi darurat penyebaran COVID-19.
Hal tersebut diakui Prabowo memang kerap membuat Jokowi gusar dan marah. Menurutnya, wajar jika Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sampai marah karena situasi di Indonesia saat ini memang sangat membutuhkan tindakan luar biasa yang cepat dan sigap.
"Nah kita akui Presiden juga marah, beberapa pejabat birokrat tidak tanggap bahwa ini keadaan darurat," terang Prabowo. "Jadi mereka tuh kerja mungkin as if, bisa jadi banyak bantuan kurang cepat sampai."
(wk/lian)
