Rusia Dan Tiongkok Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Negara Ini Gagal Di Detik Terakhir
Dunia

Rusia Dan Tiongkok resmi terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB. Mereka mengalahkan negara ini yang gagal di detik-detik terakhir pemungutan suara pada Selasa (13/10).

WowKeren - Pemungutan suara anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah dilakukan di New York pada Selasa (13/10). Hasilnya, Rusia dan Tiongkok terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk periode tiga tahun kedepan.

Selain kedua negara tersebut, Pakistan dan Kuba juga berhasil terpilih sebagai Anggota Dewan HAM PBB. Pemilihan ini dilakukan untuk mengisi 15 kursi anggota Dewan HAM PBB yang kosong.

Dilansir dari Guardian, saat ini ada 193 negara yang tergabung menjadi anggota PBB. Ratusan negara tersebut kemudian memberikan suaranya untuk setiap wilayah. Seperti yang diketahui, Anggota Dewan HAM PBB dipilih dari perwakilan setiap benua. Adapun total jumlah Anggota Dewan HAM PBB sebesar 47 kursi.

Sebagai contoh, Inggris dan Prancis terpilih dengan mudah sebagai Anggota Dewan HAM PBB mewakili Eropa. Sementara di Asia, Tiongkok dan Arab Saudi bersaing ketat dengan Pakistan, Uzbekistan, dan Nepal.


Kelima negara tersebut memperebutkan empat empat kursi. Hasilnya, Tiongkok, Pakistan, Uzbekistan, dan Nepal lolos menjadi anggota Dewan HAM PBB. Tiongkok berhasil memperoleh 139 suara. Jumlah suara yang didapatkan Tiongkok turun dari terakhir kali mencalonkan diri pada tahun 2016, di mana kala itu meraih 180 suara.

Sementara itu, Arab Saudi mengalami kekalahan di detik-detik terakhir pemungutan suara. Arab Saudi yang saat ini menjadi Ketua G20 hanya berada di urutan kelima dengan perolehan 90 suara, kalah dari Nepal dengan 150 suara.

Sejumlah organisasi hak asasi manusia dalam detik-detik terakhir melobi dan memperingatkan PBB terkait kredibilitas mereka dalam menegakkan HAM. Pasalnya, kredibilitas PBB disebut dipertaruhkan jika Arab Saudi, Rusia, dan Tiongkok sama-sama terpilih sebagai Anggota Dewan HAM PBB.

Ketiga negara tersebut dinilai telah melakukan beberapa pelanggaran HAM belum lama ini. Arab Saudi telah mengakui bahwa ada pejabat pemerintah yang membunuh dan memutilasi seorang jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Kemudian Rusia dituduh telah meracuni pemimpin oposisi Alexander Navalny. Terakhir Tiongkok yang dituduh mengirim ratusan ribu Muslim Uighur ke kamp pendidikan ulang negara bagian di Provinsi Xinjiang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait