Jika kalian memiliki rencana untuk memakai behel, pertimbangkan dengan matang apakah hal itu merupakan keputusan terbaik kalian. Pasalnya, behel harus digunakan dalam jangka waktu lama dan tentunya memiliki banyak perawatan.
- Putri Stevania
- Kamis, 22 Oktober 2020 - 13:46 WIB
WowKeren - Tak semua orang lahir dengan susunan gigi yang sempurna. Beberapa diantaranya memiliki susunan gigi yang berantakan dan bahkan mengganggu kesehatan. Penggunaan behel atau kawat gigi adalah salah satu cara mengatasi. Kawat gigi digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah gigi dan memberikan sejumlah manfaat.
Behel adalah alat berbasis kawat yang digunakan oleh ortodontis untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata dan gigi yang bertumpuk. Tujuan utama dari behel ini adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar dapat menggigit makanan dengan baik dan menghasilkan senyum yang indah.
Jika kalian memiliki rencana untuk memakai behel, pertimbangkan dengan matang apakah hal itu merupakan keputusan terbaik kalian. Pasalnya, behel harus digunakan dalam jangka waktu lama dan tentunya memiliki banyak perawatan. Berikut tim WowKeren rangkum 7 tips perawatan bagi kalian yang ingin pasang behel.
(wk/putr)1. Konsultasi Terlebih Dahulu Ke Dokter
Hal pertama yang perlu kalian lakukan jika ingin memasang behel adalah konsultasi dokter gigi. Fungsi konsultasi ini untuk mendiskusikan perawatan seperti bracket apa yang akan dipakai atau saran lain untuk merapikan kondisi gigi kalian.
Dengan konsultasi ke dokter gigi, kalian juga dapat menggambarkan rencana perawatan dan hasil seperti apa yang diharapkan. Nantinya dokter akan memutuskan seberapa sering kalian harus rutin cek gigi. Semakin jarang kontrol, semakin lama gigi jadi rapi, semakin mahal juga biaya perawatan yang harus kalian keluarkan.
2. Gunakan Sikat Gigi Khusus
Sikat gigi merupakan alat utama dalam mengendalikan plak secara mekanis. Ini merupakan salah satu alat yang dianggap efektif dalam membersihkan permukaan gigi. Pengguna behel dapat menggunakan sikat gigi yang dirancang khusus. Sikat gigi khusus behel ini mampu membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dan kawat yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi biasa.
Sikat gigi ini dianggap lebih efektif karena memiliki potongan menjadi bentuk seperti huruf "v", di mana pada bagian tengah bulu lebih rendah daripada bulu luar di sampingnya. Bentuk ini dirancang agar bulu-bulu sikat dapat menjangkau permukaan gigi dan tepi-tepi kawat, sehingga sisa makanan pada bagian tersebut dapat disikat hingga bersih.
3. Stok Dental Floss Dan Obat Kumur
Penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi Anda. Selalu sikat gigi setiap selesai makan untuk menghindari adanya makanan yang terselip di kawat gigi. Waktu yang tepat untuk sikat gigi adalah 1 jam setelah makan.
Jika kalian tidak memungkinkan membawa sikat gigi, dental floss bisa dipakai untuk membersihkan gigi. Benang halus dental floss tidak akan menyakiti gusimu, namun dapat menyusup ke sela-sela kecil. Jangan lupa juga kumur untuk mempermudah pembersihan gigi. Obat kumur juga diperlukan untuk hasil gigi yang bersih maksimal.
4. Hindari Makanan Lengket
Mengonsumsi makanan yang salah dapat merusak kawat gigi Anda. Selama beberapa hari pertama, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang lunak dan halus. Selain itu, saat memakai behel, sebisa mungkin hidari makan makanan lengket. Orang yang tidak pakai behel saja tidak dianjurkan untuk makan makanan yang lengket seperti permen, apalagi mereka yang sudah menggunakan behel.
Sisa permen yang menyangkut pada sela-sela behel dapat menimbulkan infeksi gigi dan menyebabkan gigi jadi berlubang dan terkikis. Akibatnya, gigi akan semakin rusak dan butuh perawatan lebih lagi untuk menyembuhkannya. Selain itu, makanan lengket juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ketika menggunakan behel karena dapat merusak kawat gigi.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Manis
Makanan yang memiliki kandungan gula tinggi berpotensi membuat gigi karies atau berlubang. Padahal selama memakai behel, gigI akan lebih mudah disangkuti makanan. Kalau tidak rajin membersihkan gigi dan terlalu sering mengkonsumsi makanan bergula tinggi, bukan tak mungkin gigi akan lebih mudah cenat-cenut.
Kalian juga enggak diperkenankan makan permen karamel yang lengket, lollipop, minuman kemasan bersoda, atau minuman berenergi lainnya. Hal tersebut harus dihindari guna mencegah kawat gigi tidak mudah lepas, kotor, atau rusak.
6. Lindungi Gigi Saat Olahraga
Jika kalian seorang atlet atau memiliki hobi olahraga, kalian tetap dapat melakukannya. Gunakan pelindung mulut setiap berolahraga untuk melindungi gigi dan kawat gigi Anda, terutama apabila melakukan olahraga kontak yang memiliki risiko tinggi. Apabila kalian menggunakan kawat gigi yang dapat dilepas, selalu lepas kawat gigi saat bermain dan tetap gunakan pelindung mulut.
Pelindung ini bakal melindungi gigi dari benturan yang datang dari arah depan sehingga mencegah gigi patah atau gigi avulsi. Gigi bagian atas dan gigi bagian bawah juga terlindungi agar tidak berbenturan satu sama lain saat terjadi trauma. Apalagi dengan adanya kawat di gigi, bisa jadi bibir kalian akan terluka jika terjadi cedera.
7. Rajin Kontrol Ke Dokter
Mengunjungi dokter gigi secara rutin selama perawatan behel adalah wajib hukumnya. Tidak hanya mengganti kawat serta karet braket, dokter akan memonitor kondisi gigi, gusi, dan rongga mulut. Dokter juga akan membersihkan sela-sela gigi jika ditemukan kotoran yang tidak mungkin kamu jangkau.
Jika dirasa gigi kalian sudah cantik, dokter gigi akan melakukan tindakan untuk fase perawatan berikutnya. Biasanya kalian akan disarankan menggunakan retainer sesudah lepas behel. Retainer gigi atau penahan gigi adalah alat bantu yang berguna untuk menjaga susunan gigi agar tak berubah kembali setelah perawatan behel.
