Ini Langkah Pemprov DKI Untuk Kendalikan Banjir Dalam Waktu Dekat
Nasional

Pemprov DKI telah menganggarkan dana lebih dari Rp 1 triliun untuk mengendalikan banjir. Rencananya pemprov akan memprioritaskan pelebaran penampungan air terlebih dahulu.

WowKeren - Banjir hingga saat ini masih menjadi persoalan yang dihadapi oleh DKI Jakarta. Pemprov DKI pun telah menganggarkan dana lebih dari Rp 1 triliun untuk mengendalikan banjir di Jakarta.

Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan memprioritaskan pelebaran penampungan air terlebih dahulu. "Banjir ini situasi sekarang kita yang utama itu akan memperbesar volume tampungan air, caranya pertama melakukan pengerukan 13 sungai waduk, embung, kemudian got-got, gorong-gorong, semua kita perluas volumenya," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dilansir detikcom, Senin (26/10).

Kemudian membuat sodetan untuk mengalirkan air. Ditambah dengan melakukan penyedotan air untuk memindahkan ke tempat lain untuk kemudian diteruskan ke laut.


"Kemudian memperluas tampungan air dengan cara mengalirkan air, dengan membuat sodetan-sodetan," ujarnya. "Lalu perluas volume dengan cara menyedot air memindahkan ke tempat lain supaya diteruskan sampai ke laut."

Lebih lanjut, Riza juga mengatakan jika Pemprov DKI akan membuat sumur resapan serta drainase vertikal. Tidak lupa juga dengan mengadakan alat pompa yang telah rusak. Riza mengatakan rencana ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kemudian memperluas tampungan dengan cara juga membuat sumur resapan dan drainase vertikal," tuturnya. "Itu juga yang dilakukan, kemudian juga untuk mencapai itu semua, dibutuhkan pompa,ada pengadaan pompa ada yang diperbaiki pompa-pompa. Iya tahun ini dong (dilakukan)."

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani sempat menyentil Pemprov DKI yang hanya mengutamakan pembangunan jalan tanpa memperhatikan drainase atau saluran air untuk mencegah banjir di Ibu Kota. "Ketika membuat jalan, pastikan saluran di bawah jalan yang lebih utama. Agar sistem drainasenya berjalan baik," kata Zita dilansir CNNIndonesia, Jumat (23/10). "DKI belum sinkron untuk itu, masih utamakan membangun jalan, salurannya tidak diperhatikan."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait