Pakar Ungkap 'Skenario Kiamat' Pemilu AS Dimulai Usai Klaim Kemenangan Trump, Apa Maksudnya?
Dunia

Donald Trump sudah mengklaim kemenangannya kendati proses penghitungan suara masih berlangsung sampai saat ini. Klaim ini pun diartikan pengamat sebagai awal mula 'skenario kiamat'.

WowKeren - Saat ini proses penghitungan suara atas hasil Pemilihan Presiden Amerika 2020 masih terus berlangsung. Namun kubu Calon Presiden petahana Donald Trump sudah mengklaim kemenangan terlebih dahulu, bahkan menuding ada kecurangan dalam proses demokrasi yang berlangsung.

Klaim kemenangan ini sontak menimbulkan berbagai reaksi. Kritikan tak hanya dilayangkan dari pihak Partai Demokrat sebagai rival Trump tetapi juga kalangan Republik sendiri.

Dan pengamat serta jurnalis pun menilai klaim ini merupakan titik mula dari "skenario kiamat" yang ditakutkan warga AS. Apakah itu?

Jurnalis BBC Anthony Zurcher menyebut klaim Trump ini merupakan bentuk keraguan sang presiden terhadap negaranya sendiri. "Terlepas Trump pada akhirnya menang atau kalah, ia telah mempermasalahkan pemilihan ini, karena ia mempertanyakan mesin demokrasi Amerika itu sendiri," ujar Zurcher.

Sebab, seperti diketahui, pandemi COVID-19 meningkatkan jumlah warga yang memilih lewat pos. Dengan demikian diperlukan waktu yang lebih panjang untuk menghitung surat suara, bahkan bukan tidak mungkin juga berhari-hari.


"Skenario kiamat sangat ditakuti banyak warga Amerika," tutur Zurcher, dilansir pada Kamis (5/11). "Ketika Presiden Amerika Serikat sendiri, dari Gedung Putih, memperkeruh penghitungan suara."

Skenario ini lantas berlanjut dengan ketidakpercayaan publik terhadap hasil Pemilu, terutama di beberapa negara bagian krusial seperti Arizona, Wisconsin, Michigan, Pennslyvania, dan Georgia. Nantinya hasil pemilihan dari masing-masing negara bagian harus melalui pengadilan setempat terlebih dahulu sebelum diteruskan ke Mahkamah Agung.

Padahal klaim kemenangan Trump juga diikuti dengan seruan agar publik percaya diri melaporkan temuan kecurangan hasil Pemilu ke MA. Bila proses ini berlanjut, maka besar kemungkinan Pilpres AS 2020 akan memakan waktu sampai berhari-hari hingga hasilnya ditentukan.

Ketidakpastian hasil ini kemudian bisa saja berujung kerusuhan. Dan bukan tak mungkin kerusuhan terjadi sampai di depan Gedung Putih.

"Skenario terburuk mulai terwujud," ujar Zurcher. "Dengan Biden mengklaim ia dalam jalur menuju kemenangan dan Trump melontarkan tuduhan tidak berdasar tentang penipuan dan kecurangan Pemilu."

"Ini resep untuk perselisihan dan persengketaan di pengadilan yang berlarut-larut," imbuhnya. "Berakhir dengan pendukung di pihak yang kalah merasa marah dan tertipu."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait