Murka Pernyataan Macron, Ini Kronologi GPI Kalap Borong Produk Prancis Lalu Dibakar
pixabay.com
Nasional

Pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam terus memicu kontra. Baru-baru ini, ormas GPI nekat memborong produk Prancis dan membakarnya sebagai bentuk aksi protes.

WowKeren - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam beberapa waktu lalu masih terus menimbulkan gelombang protes di sejumlah negara. Indonesia contohnya, diwarnai dengan seruan boikot produk Prancis hingga aksi organisasi masyarakat (ormas) melakukan unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Yang terbaru, ormas Gerakan Pemuda Islam (GPI) memborong produk-produk asal Prancis di sebuah minimarket lalu membakarnya. GPI diketahui mendatangi sebuah minimarket di wilayah Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (3/11) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Gozali menjelaskan mengenai kronologi kejadian ini. Aksi dimulai setelah sejumlah anggota GPI mendatangi minimarket tersebut dan mencari berbagai produk asal Prancis sekitar pukul 13.55 WIB.

Setelah memborong sejumlah produk asal Prancis, mereka membawa belanjaan ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk melakukan aksi pembakaran. Sejumlah produk seperti air mineral, biskuit, susu, dan sebagainya langsung dibakar sebagai aksi protes.


"Pukul 13.55 WIB saudara Diko Nugraha dkk mengunjungi toko Indomaret di Jalan Johar Menteng untuk membeli produk Prancis," kata Gozali seperti dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (5/11). “Pukul 14.17 WIB saudara Diko Nugraha dkk kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk membakar produk yang sudah di beli dari Indomaret.”

Sementara itu, GPI dalam pernyataannya menjelaskan aksi pembakaran sejumlah produk Prancis tersebut. Mereka mengaku membakar produk Prancis sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia kepada Presiden Macron atas pernyataannya yang dinilai menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Diko Nugraha menyatakan kita telah melakukan aksi gerakan simbolis terhadap produk Prancis yang ada di Indomaret tadi,” jelas Gozali. “Atas kekecewaan rakyat Indonesia terhadap Presiden Macron.”

Tak hanya melakukan aksi pembakaran, GPI juga telah menyiapkan Tri Tuma yang merupakan Tiga Tuntutan Umat Islam Indonesia. Tri Tuma ini telah disampaikan oleh GPI kepada Pemerintah Indonesia.

Dalam isinya, Tri Tuma berisi tentang seruan untuk memboikot produk hingga menutup perusahaan Prancis yang ada di Indonesia. Mereka juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Prancis. Terakhir, mereka meminta pemerintah mengusir Dubes dan seluruh warga Prancis dari Tanah Air.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait