Trump Peringatkan Biden: Jangan Asal Klaim Menang Pilpres AS 2020!
AP Photo/nytimes.com
Dunia

Presiden Donald Trump memberikan peringatannya kepada capres dari Partai Demokrat, Joe Biden agar tidak asal-asalan mengklaim kemenangan Pilpres AS 2020 yang belum selesai dihitung.

WowKeren - Proses Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) hingga saat masih dalam proses perhitungan suara. Dilansir dari The Associated Press hingga Sabtu (7/11) pukul 07.30 WIB, capres dari Partai Demokrat Joe Biden masih mencatatkan keunggulan dari Presiden AS Donald Trump.

Biden bahkan telah diyakini oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi bakal memenangkan Pilpres AS. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan suara yang masih berjalan, dimana Biden secara dramatis berhasil menyalip Trump dengan unggul di negara bagian Georgia dan Pennsylvania.

Situasi ini rupanya membuat Trump semakin uring-uringan. Melalui akun Twitternya, ia langsung memperingatkan Biden agar jangan asal-asalan mengklaim kemenangan Pilpres AS 2020.

Trump menyebut pengembalian suara dari Pilpres AS tidak lengkap. Oleh sebab itu, ia mengingatkan sang rival agar tidak mengklaim jabatan sebagai Presiden. Bahkan, Trump juga mengancam telah memulai proses hukum untuk melawan Biden terkait hasil perhitungan suara.

Trump Peringatkan Biden 1

Twitter


"Joe Biden seharusnya tidak asal mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim tersebut," cuit Donald Trump dalam akun Twitternya, Sabtu (7/11). "Proses hukum baru saja dimulai."

Tak sampai disitu, secara percaya diri Trump menyebut dirinya mendapatkan keunggulan telak di semua negara bagian AS hingga larut malam pemilihan. Namun, ia mengatakan keunggulan tersebut secara ajaib menghilang seiring dengan berlalunya hari.

Trump Peringatkan Biden 2

Twitter

"Saya memiliki keunggulan besar di semua negara bagian ini hingga larut malam pemilihan, hanya untuk melihat prospek secara ajaib menghilang seiring berlalunya hari," ungkap Trump. "Mungkin petunjuk ini akan kembali seiring proses hukum kami bergerak maju!"

Peringatan Trump tersebut rupanya berbanding terbalik dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Pada Rabu (4/11) lalu dalam pernyataannya di Gedung Putih, Trump secara percaya diri mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres AS 2020. Padahal, proses perhitungan suara masih belum selesai di banyak negara bagian AS.

Sejauh ini, Biden berhasil mendapatkan 264 suara elektoral, sedangkan Trump 214 suara elektoral. Demi menduduki Gedung Putih dan mengklaim kemenangan Pemilu AS, salah satu capres harus mendapatkan 270 suara elektoral.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru