Ruben Onsu tampaknya benar-benar mantap dengan keputusannya melaporkan pelaku penghina dan pengancaman terhadap anaknya. Meski pelaku sudah minta maaf, ia menyebut proses hukum tetap berjalan.
- Marina Larasati
- Senin, 09 November 2020 - 16:42 WIB
WowKeren - Presenter kondang Ruben Onsu akhirnya telah bertemu pelaku perundungan dan pengancam pembunuhan anaknya. Suami Sarwendah ini mengaku jika pertemuannya dengan pelaku dilakukan belum lama ini dan secara diam-diam. Hal ini sengaja dilakukannya agar tak melibatkan para media.
"Iya ada (pertemuan) di suatu tempat ketemu. Dia datang ke Jakarta ketemu sama baik-baik," kata Ruben Onsu, dilansir dari Suara.com, Senin (9/11).
Pelaku yang juga didampingi oleh orangtuanya itu mengaku meminta maaf kepada keluarga Ruben Onsu. Seperti yang diketahui, pelaku penghina Betrand Peto adalah seorang remaja perempuan yang usianya baru sebelas tahun. Ruben iba melihat kedua orangtua pelaku yang ikut terseret gara-gara ulah anaknya itu.
"Yang buat ulah anaknya jadi orangtuanya yang kena," ujar Ruben. Ruben tentu prihatin dan mengerti betul posisi kedua orangtua pelaku.
Di pertemuan tersebut, pelaku dan orangtuanya meminta maaf atas unggahan bermuatan bully dan pengancaman. Namun sayang, permintaan maaf itu tak membuat Ruben menghentikan niatnya menempuh upaya hukum. Ia berharap jika permasalahan ini bisa menjadi pembelajaran untuk pelaku.
"Iya dong (tetap bikin laporan). Saya nggak (luluh), ini biar jadi proses pembelajaran aja sih buat semuanya," ujar Ruben Onsu.
Meski begitu, Ruben mengaku jika ia sudah memaafkan pelaku atas tindakannya. Namun sekali lagi, ia dengan tegas mengatakan jika tak akan mencabut tuntutan tersebut.
"Saya juga ngomong kok buat mereka saya tetap memaafkan, sebagai manusia saya juga nggak luput dari sebuah kesalahan, dosa. Tapi namanya proses hukum harus tetap akan berjalan," tandasnya.
Sebelumnya, Ruben Onsu naik pitam usai menemukan akun Facebook serta Instagram yang menghina dan mengancam membunuh dua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu. Ruben tak habis pikir dengan jalan pikiran para pelaku yang dengan teganya melakukan hal tersebut kepada anak kecil. Bahkan Betrand Peto diketahui hilang rasa percaya diri gara-gara seringnya di-bully.
(wk/lara)
