Rey Utami akhirnya menghirup udara bebas setelah dipenjara terkait kasus ‘Ikan Asin’. Bersyukur bebas penjara, ia mengaku takut jika sang anak melakukan hal ini padanya.
- Ruth Meliana
- Senin, 16 November 2020 - 14:43 WIB
WowKeren - Rey Utami telah resmi bebas penjara setelah terseret dalam kasus video ‘Ikan Asin’. Seperti yang diketahui, Rey bersama dengan sang suami Pablo Benua, berserta Galih Ginanjar dijebloskan ke penjara oleh Fairuz A. Rafiq karena pencemaran nama baik.
Berbeda dengan Pablo dan Galih yang masih mendekam di penjara, Rey rupanya telah menyelesaikan masa hukumannya. Ia mengaku bersyukur dapat menghirup udara bebas lagi.
Setelah bebas, Rey mengatakan ia memang sudah tidak sabar untuk kembali menghabiskan waktu bersama sang anak tercinta, Aaron. Meski demikian, ia mengaku cukup takut dan khawatir jika buah hatinya itu tidak mengenali wajahnya.
Pasalnya, Rey telah berpisah dari sang sanak yang masih kecil selama satu tahun lebih empat bulan. Beruntung saat bertemu putranya, Aaron langsung mengenali wajah ibunya.
”Ya alhamdulillah bersyukur, bahagia melepas kerinduan yang terdalam, setelah satu tahun empat bulan jauh dari anak,” ungkap Rey Utami saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (16/11). “Pas ketemu itu adalah anugerah terindah, sangat bersyukur.”
Wanita berusia 33 tahun ini bercerita telah bermain hingga tidur bersama anak seperti dulu. Walau begitu, ia mengingatkan diri jika kehadirannya mungkin akan sulit dikenali oleh sang putra yang sudah lama tak berjumpa.
Rey saat di dalam penjara juga berkali-kali mengirimkan fotonya pada sang putra agar selalu mengingatnya. Saat ini, anak Rey dan Pablo Benua ini sudah mulai melewati masa-masa pertumbuhan dengan baik.
”Ketemu anak sudah, main sama anak, tidur sama anak, karena itu yang paling dikangenin,” cerita Rey. “Apalagi tidur sama anak, sambil bilang 'Ini mamih loh' supaya ingat karena kan selama di tahanan selalu minta kirimin foto supaya nggak lupa.”
”Jadi kangen banget dan untungnya alhamdulilah dia masih kenal maminya,” sambungnya. “Sekarang sudah bisa ngomong kan lancar ngomong dan sudah bisa jalan.”
(wk/lian)
