Ahmad Riza Patria akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan hajatan Habib Rizieq di Tebet dan Petamburan. Begini pengakuan yang ia sampaikan usai diperiksa 8 jam.
- Elvariza Opita
- Selasa, 24 November 2020 - 09:48 WIB
WowKeren - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait kerumunan simpatisan Habib Rizieq Syihab. Sebelumnya Riza mangkir dari panggilan pertama pada pekan lalu dengan alasan sudah ada agenda di luar Ibu Kota.
Dan seperti sang rekan sejawat Gubernur Anies Baswedan, Riza ternyata diperiksa hingga 8 jam. Dilansir dari Kompas, Riza tampak tiba di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Senin (23/11) pukul 11.07 WIB dan keluar dari ruang penyidik pukul 19.00 WIB.
Lantas apa saja yang disampaikan Riza pada kesempatan itu? Riza mengaku sudah menjawab seluruh pertanyaan klarifikasi terkait kerumunan acara yang dikhawatirkan memicu timbulnya klaster COVID-19 baru tersebut.
"Saya sudah diterima untuk menyampaikan klarifikasi," kata Riza, dilansir pada Selasa (24/11). "Semua pertanyaannya saya jawab apa adanya, tidak ada yang ditambah, tidak ada yang dikurangi, sesuai fakta dan data yang saya ketahui sebagaimana yang ada."
Pertanyaan penyidik dalam pemeriksaan, imbuh Riza, berkaitan dengan identitas dirinya seperti jabatan, wewenang, sampai perihal pokok persoalan di Petamburan, Jakarta Pusat. "Tadi keterangan-keterangan yang saya sampaikan seperti biasa, yaitu terkait identitas diri, pekerjaan, jabatan, tugas, dan wewenang. Dan pertanyaan lain seperti terkait dengan masalah di Tebet dan di Petamburan," terangnya.
Pada kesempatan itu, sang politikus Gerindra juga sempat membenarkan bahwa dirinya memang menghadiri kegiatan Rizieq yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan. Untuk informasi, di lokasi itu digelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (13/11) yang menurut Riza berbeda dengan acara serupa di tempat lain.
"Di Tebet yang hadir cukup banyak, (lebih) dari yang pernah saya hadiri," tutur Riza. Kendati demikian, Riza menyebut kegiatan sudah digelar sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Ia mengaku melihat langsung pelaksanaan protokol kesehatan itu dengan baik.
"Di Tebet juga secara umum yang saya ketahui menggunakan masker kemudian juga ada penjagaan, pengawasan, dan sebagainya," ujarnya. "Namun memang jumlahnya lebih banyak dari yang lain (kegiatan tempat lain)."
(wk/elva)
