Politikus Partai Republik Minta Trump Akui Kekalahan di Pilpres AS
Dunia

Sejauh ini, lebih dari 100 mantan pejabat keamanan nasional Republik menerbitkan surat untuk meminta para pemimpin partai mengecam penolakan Trump agar mengaku kalah.

WowKeren - Satu per satu anggota ternama Partai Republik meminta agar Presiden Donald Trump mengakui kekalahannya dari Joe Biden. Trump juga diharapkan memulai transisi ke pemerintahan baru.

Senator Republik Shelly Moore Capito dari West Virginia yang selama ini sangat mendukung Trump, menyatakan tidak ada indikasi bahwa penyimpangan pemilu cukup meluas untuk mempertanyakan kemenangan Biden.

Ada pula Senator Republik Rob Portman, wakil ketua kampanye Trump di Ohio yang jarang berselisih dengan para pemimpin partai, juga mengatakan tidak ada bukti kecurangan pemilu yang meluas dan menyerukan transisi untuk dimulai.

"Sekarang saatnya untuk segera menyelesaikan semua pertanyaan yang belum terselesaikan dan bergerak maju," tulis Portman dalam kolom opini Cincinnati Enquirer. Namun, Portman tidak secara eksplisit menyebut Biden sebagai presiden terpilih.

Senator Lamar Alexander, yang pensiun dari kursi Senat Tennessee pada akhir tahun, meminta Trump untuk mengutamakan negara dan mendorong transisi cepat dan teratur untuk membantu pemerintahan baru.


Seruan agar Trump menerima kekalahan lebih kuat di luar Washington, bahkan dari beberapa pendukungnya yang paling setia, termasuk mantan Gubernur New Jersey Chris Christie. Ia bahkan menyebut perilaku Trump sebagai aib nasional dalam sebuah wawancara di ABC.

Sejauh ini, lebih dari 100 mantan pejabat keamanan nasional Republik menerbitkan surat pada Senin (23/11) waktu setempat untuk meminta para pemimpin partai mengecam penolakan Trump untuk mengaku kalah. Langkah Trump serangan berbahaya terhadap demokrasi dan keamanan nasional.

Terlepas dari hal tersebut, pasangan capres-cawapres Biden-Harris berhasil meraih posisi presiden-wakil presiden setelah melewati perolehan 270 suara elektoral. Sedangkan rivalnya, Trump-Pence, meraih 214 suara elektoral. Dalam pernyataan resminya, Biden mengungkapkan rasa bangga akan kepercayaan rakyat AS padanya dan Kamala Harris untuk mengampu masa jabatan berikutnya.

Para pemimpin dunia, termasuk sekutu AS telah memberi selamat kepada Joe Biden yang unggul dalam Pilpres AS. Mereka antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin, Kanselir Jerman Angela Merkel, hingga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Namun, Trump dan kubunya masih menolak klaim kemenangan Biden tersebut, dan masih berusaha untuk mengajukan tuntutan hukum atas dugaan kecurangan. Sayangnya, klaim kecurangan yang digaungkan Trump sama sekali tak disertai dengan bukti apapun.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait