Ashanty menepati janji dan terlihat berada di kantor polisi untuk menemui Millendaru. Sementara itu, sosok ibunda Millen masih syok berat namun sudah sempat menitipkan pesan agar sang putra bisa mendapat rehabilitasi.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 27 November 2020 - 13:11 WIB
WowKeren - Ashanty membuktikan janjinya untuk memberikan dukungan buat Millendaru. Diam-diam, Ashanty ternyata terbang ke Jakarta untuk menemui Millen.
Setelah ditangkap pada 21 November lalu, Millen masuk sel khusus di ruang tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Ashanty yang sempat berada di Bali itu ternyata tampak mengunjungi kantor polisi demi menemui keponakannya.
"Sudah-sudah," seru Ashanty via channel Starpro Indonesiaketika ditanya awak media soal apakah dirinya datang untuk menjenguk Millen. Sayangnya Ashanty tak banyak bicara dan hanya bergegas berjalan menaiki tangga.
Pihak polisi sempat pula membeberkan kalau Millen secara fisik baik-baik saja. Namun, selebgram bernama asli Muhammad Millendaru Prakasa itu masih terlihat trauma hingga menolak saat wartawan hendak wawancara.
"Ya keluarga ada yang menjenguk, tapi kita batasi karena masih pandemi," ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Rezha Rahandhi. "Dia baik-baik saja, tapi tadi ada wartawan, yang bersangkutan keberatan diwawancara, mungkin karena masih trauma, syok berat, makanya dia pengen istirahat."
Bukan cuma Millen, sang ibunda, Rahma, juga dikabarkan ambruk hingga dilarikan ke rumah sakit. Rezha menduga kalau Rahma terpukul dan dikabarkan kena serangan jantung.
"Karena pemberitaan media sudah sangat banyak ya jadi mungkin kami juga dapat info kalau ibunya sakit, masuk rumah sakit," seru Rezha. "Mungkin sakit jantung kali ya karena syok. Kita juga tidak tahu pasti karena saya dapat info dari penyidiknya saja."
Saat ini, kondisi Rahma mulai membaik. Rahma juga meminta agar Millen menjalani assesment di BNNK Jakarta Utara karena berharap sang putra direhabilitasi.
"Ibunya yang minta (direhab). Jadi ibunya menyampaikan ke saudaranya, saudaranya menyampaikan ke kami meminta Millen direhab," ujar Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Rezha, 26 November. "Tadi kami limpahkan ke BNNK Jakarta Utara untuk proses assessment. Kami menunggu keputusan BNNK Jakarta Utara dulu buat kepastiannya."
Kepala BNNK Jakarta Utara AKBP Bambang Yudhistira sempat mengungkap hasil assement tersebut. Millen rupanya direkomendasikan untuk rehabilitasi atau rawat jalan. "Kami mendapat surat permohonan dari Polres untuk melakukan assessment medis dan hasilnya adalah rehabilitasi atau rawat jalan," kata Bambang.
Sejauh ini belum diketahui jadwal rehabilitasi untuk Millen. Setelah assessment, sepupu tiri Aurel Hermansyah ini langsung dibawa kembali ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
(wk/riaw)
