Presiden Joko Widodo telah mengumumkan vaksin virus corona akan digratiskan bagi masyarakat Indonesia. Meski hal itu merupakan kabar gembira, namun Aming justru ragu karena masalah ini.
- Ruth Meliana
- Kamis, 17 Desember 2020 - 10:25 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan vaksin virus corona akan digratiskan bagi masyarakat Indonesia. Kabar gembira tersebut tentunya langsung disambut oleh sebagian besar masyarakat. Namun, tidak dengan Aming yang memberikan sejumlah opininya terkait vaksin Covid-19 gratis itu.
Komedian berusia 40 tahun itu tidak setuju saat mendengar antusiasme terkait vaksin gratis. Menurutnya, sudah sepatutnya jika rakyat tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan vaksinasi karena sudah menjadi hak mereka. "Nggak lah (gratis) itu kan duit dari pajak kita," kata Aming saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan seperti dilansir dari Suara, Rabu (16/12).
Rencana vaksinasi ini sendiri juga telah menimbulkan kubu pro dan tidak pada vaksin virus corona buatan perusahaan Tiongkok, Sinovac. Seperti yang diketahui, distribusi vaksin Sinovac sudah sampai di Indonesia dan saat ini tengah menunggu izin edar dari BPOM.
Aming sendiri mengaku jika dirinya masuk kubu antara pro dan tidak terkait vaksin Covid-19. Ia menyatakan keraguannya terkait efektivitas vaksin virus corona. Menurutnya, tubuh manusia telah memiliki antibodi sendiri untuk melawan virus penyakit tertentu.
"Vaksin Covid-19, gue nggak pro vaksin dan juga nggak kontra vaksin," kata mantan suami Evelin Nada Anjani ini. "Tapi setahu gue badan manusia itu canggih, sudah didesain sama Allah, dia punya mekanisme yang bisa sembuhin sendiri."
Lebih lanjut Aming juga merasa ragu terkait kecocokan vaksin virus corona yang sudah mulai beredar di berbagai belahan dunia ini. Ia tidak yakin vaksin Covid-19 cocok jika diterapkan di Indonesia. Hal itu membuatnya masih ragu apakah akan ikut menjalani vaksinasi atau tidak.
"Gue tunggu dulu (untuk makai) untuk saat ini vaksinnya proper apa nggak. Karena kan vaksin macam-macam, sementara genetik orang macam-macam," ungkap Aming. "Mungkin ada yang cocok di Amerika atau di mana, tapi belum tentu cocok di badan kita, gitu lho."
Lelaki lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengibaratkan vaksin Covid-19 layaknya skincare. Karena itu, ia mengaku lebih mantap jika vaksin virus corona merupakan produk buatan Indonesia.
"Kayak skincare untuk iklim tropis kan pastinya bahan-bahannya disesuaikan dengan kulit mereka," jelas Aming. "Yang jelas aku masih lebih percaya sama vaksin lokal ya yang katanya vaksin lokal masih dalam pengembangan. Tapi kalau misalkan dipakai orang-orang dan cocok gue juga mau pakai. Tapi nggak tiba-tiba gue harus pakai dulu deh."
(wk/lian)
