Turki Tak Wajibkan Warganya Divaksinasi Covid-19 Meski Jumlah Kasus Tinggi
Dunia

Negara-negara di dunia, terutama di kawasan Eropa, memang mulai mendapatkan dan memberikan vaksin untuk mulai mengakhiri pandemi virus corona (Covid-19).

WowKeren - Pemerintah Turki menyatakan bahwa mereka tidak akan mewajibkan vaksinasi virus corona (Covid-19) kepada para warganya.

"Program vaksinasi kami sudah siap. Dengan para ilmuwan kami, kami akan melakukan upaya untuk meyakinkan masyarakat tentang perlunya vaksinasi terhadap virus corona," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, melalui Twitter.

Negara-negara di dunia, terutama di Eropa, memang mulai mendapatkan dan memberikan vaksin untuk mulai mengakhiri pandemi.


Sejauh ini, Turki sendiri telah melaporkan 14.205 lebih banyak infeksi virus corona selama 24 jam terakhir, termasuk 2.806 pasien bergejala. Beban kasus keseluruhan naik menjadi 2,14 juta kasus, termasuk tambahan terbaru.

Sebanyak 21.196 pasien juga pulih, sehingga penghitungan menjadi 2,01 juta, sedangkan jumlah kematian naik menjadi 19.878 dengan 254 tambahan.

Di seluruh negeri, 172.113 tes Covid-19 baru telah dilakukan, sehingga totalnya menjadi lebih dari 23,77 juta. Jumlah pasien dalam kondisi kritis saat ini mencapai 4.309 orang.

Sementara itu, sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, pada Desember tahun lalu, pandemi telah merenggut lebih dari 1,76 juta jiwa di 191 negara dan wilayah. Jumlah infeksi yang dikonfirmasi di seluruh dunia melebihi 80,7 juta sementara pemulihan mencapai 45,6 juta.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait