Italia Klaim Tak Akan Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Warganya
Dunia

Negara-negara di dunia, terutama di kawasan Eropa, memang sudah mulai mendapatkan dan memberikan vaksin untuk mengakhiri pandemi virus corona (Covid-19).

WowKeren - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengatakan tidak akan mewajibkan vaksinasi Covid-19. Ia yakin jumlah permintaan terhadap vaksin tersebut akan tetap tinggi walau tidak diwajibkan.

"Kami tidak mempertimbangkannya, kami mengeluarkannya dari pertimbangan," kata Conte dalam konferensi pers akhir tahun pada Rabu (30/12) waktu setempat.

Langkah Italia ini menyusul Turki yang lebih dulu melakukan hal serupa. Sebelumnya, pemerintah Turki menyatakan bahwa mereka tidak akan mewajibkan vaksinasi virus corona kepada para warganya.

"Program vaksinasi kami sudah siap. Dengan para ilmuwan kami, kami akan melakukan upaya untuk meyakinkan masyarakat tentang perlunya vaksinasi terhadap virus corona," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, melalui Twitter.


Negara-negara di dunia, terutama di Eropa, memang mulai mendapatkan dan memberikan vaksin untuk mulai mengakhiri pandemi.

Di sisi lain, PM Conte juga mengatakan Italia harus segera mengumumkan rencana pemulihan nasional. Hal itu agar dapat mengakses dana Uni Eropa sebesar 209 miliar euro yang dirancang untuk membantu negara-negara anggotanya yang terdampak pandemi.

Perselisihan koalisi yang berkuasa mengenai bagaimana mana dana tersebut dikelola dan diinvestasikan masih mengalami kebuntuan. Partai Italia Viva yang dipimpin mantan Perdana Menteri Matteo Renzi kerap mengancam akan membawa jatuh pemerintah. Conte mengatakan pemerintahnya akan memfinalisasi dan mengumumkan rencana pemulihan pada bulan Februari 2021 mendatang.

Sementara itu, sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, pada Desember tahun lalu, pandemi telah merenggut lebih dari 1,76 juta jiwa di 191 negara dan wilayah. Jumlah infeksi yang dikonfirmasi di seluruh dunia melebihi 80,7 juta sementara pemulihan mencapai 45,6 juta.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait