Roy Marten sedih atas kasus video syur Gisella Anastasia. Pasalnya, ia mengkhawatirkan nasib anak Gisel yang juga cucunya, Gempi. Begini curahan hati bapak Gading Marten ini.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 02 Januari 2021 - 11:03 WIB
WowKeren - Gisella Anastasia terus menjadi perbincangan panas usai tersandung kasus video syur miliknya yang tersebar. Bahkan, Gisel juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Kondisi itu turut mendapatkan simpati dari mantan mertuanya, Roy Marten.
Roy dan keluarganya mengaku tidak bisa terhindar dari segala pemberitaan tentang Gisel. Apalagi, Gisel merupakan mantan istri dari putranya, Gading Marten. Karena itu, Roy mengaku sangat berduka dan merasa sedih atas kasus yang menjerat mantan menantunya itu.
Bahkan, Roy mengaku ikut merasa terluka dengan masalah dari kekasih Wijaya Saputra atau Wijin itu. Ia mengibaratkan rasanya seperti saat melihat orang lain terluka dan dirinya juga ikut merasa sakit.
"Saya kasihan, seperti kalau ada tangan orang lain sakit kita merasakan sakit," ungkap Roy seperti dilansir dari akun YouTube tayangan "Rumpi No Secret", Jumat (1/1). "Seperti yang dirasakan (banyak) orang lain saja."
Bahkan, adik Rudy Salam ini sama sekali sudah memiliki pemikiran panjang yang terlintas di benaknya sejak kasus Gisel bergulir 2 bulan lalu. Ia mengaku sangat kasihan dan mengkhawatirkan nasib Gading dan sang cucu, Gempi yang merupakan putri Gisel.
Apalagi, Roy sudah menduga jika masalah Gisel akan meledak sejak video seks tersebut beredar di dunia maya. Meski demikian, beberapa waktu lalu ia memang memilih bungkam dan tidak banyak berkomentar mengenai kasus yang menimpa penyanyi jebolan "Indonesian Idol" itu.
"Saya lebih pada sedih (usai kasus video seks ini muncul)," ungkap pria berusia 68 tahun ini. "Ya kan itu sebuah peristiwa yang menggemparkan, jadi saya kasihan sama Gading, kasihan sama Gempi, itu aja."
Seperti yang diketahui, Gisel memang telah mengakui jika pemeran wanita dalam video seks 19 detik itu adalah dirinya dan Michael Yukinobu Defretes (Nobu). Keduanya mengambil video itu di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara pada tahun 2017 silam.
Dalam pengakuannya, Gisel mengaku video itu merupakan dokumentasi pribadinya dan sama sekali tidak menyebarluaskannya. Kendati demikian, ia dan Nobu terancam pasal UU tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.
(wk/lian)
