Disease X Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Epidemiolog Sebut Ada 1,6 Juta Virus Belum Terdeteksi
pixabay/geralt
Nasional

Virus corona bukanlah pandemi terakhir. Epidemiolog Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman menyebut saat ini ada 1,6 juta virus yang belum diketahui manusia.

WowKeren - Pandemi virus corona telah sukses memicu kehebohan di seluruh dunia. Bahkan meski tak terasa sudah satu tahun berlalu, dampak dari pandemi ini masih bisa dirasakan hingga sekarang.

Namun, perlu diketahui jika virus corona bukanlah pandemi terakhir. Masih banyak organisme patogen di luar sana yang berpotensi menjadi pandemi baru bagi umat manusia.

Epidemiolog Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman menyebut saat ini ada 1,6 juta virus yang belum diketahui manusia. Para ahli memprediksi munculnya penyakit misterius atau Disease X, yang berpotensi menjadi pandemi baru.

Dari jutaan jumlah itu, ada sekitar 827 ribu virus yang dinilai berpotensi menginfeksi manusia. Di antaranya, hanya 263 virus yang benar-benar bisa menginfeksi manusia.


"Yang artinya baru sekitar kurang dari 1 persen dari 827 ribuan itu. Yang artinya 99 persen virus yang bisa menjadi ancaman pandemi itu belum kita ketahui," kata Dicky dilansir dari CNN Indonesia, Senin (4/1). "Luar biasa begitu besar ancaman pandemi yang disebabkan virus yang asal muasalnya dari hewan."

Karena ancaman ini bisa datang kapan saja maka ilmuwan memperingatkan untuk memperkuat kemunculan virus mematikan. Umat manusia juga harus memperkuat keamanan global di bidang kesehatan, terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang ini.

"Era pandemi artinya ancaman pandemi akan lebih serius," tegasnya. "Artinya sistem kesehatan kita harus lebih kuat."

Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki prioritas penanganan virus misalnya COVID-19, HIV, hingga Ebola. WHO mengimbau agar setiap negara memiliki kemampuan mendeteksi secara dini ancaman dari sebuah wabah.

Diketahui, penyakit X dilaporkan ditemukan di Kongo. Seorang pasien yang dirahasiakan namanya menjalani pemeriksaan setelah mengalami gejala awal demam berdarah. Meski sudah dites untuk mengetahui infeksi virus Ebola namun hasilnya negatif.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait