Erick Thohir Klaim Mobil Listrik Lebih Ekonomis, Jakarta-Bali Cuma Rp200 Ribu
Nasional

Selain bisa memangkas biaya perjalanan secara signifikan, mobil listrik juga memiliki manfaat lain terutama dari sisi untuk turut menjaga kelangsungan lingkungan.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim jika penggunaan mobil listrik akan jauh lebih ekonomi dibanding mobil konvensional yang mengunakan bahan bakar minyak. Ia mencontohkan perjalanan dengan menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke Bali.

Jika menggunakan mobil konvensional, jumlah BBM yang diperlukan untuk menempuh jarak itu bisa memakan biaya sebesar Rp 1,1 juta. Sedangkan jika menggunakan mobil listrik biayanya hanya beberapa ratus ribu saja.

"Dari Jakarta ke Bali, kalau biaya BBM untuk mobil mencapai Rp 1,1 juta," kata Menteri BUMN melalui unggahan di Instagram, Minggu (3/1). "Dengan mobil listrik hanya Rp 200.000."

Klaim ini bukan tanpa dasar. Erick sendiri sudah mencoba pengalaman itu. Pada Sabtu (2/1), ia sudah mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek stasiun pengisian kendaraan listrik di Bali. Ia optimis Indonesia harus siap untuk menjadi pemain utama di industri tersebut.


"Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali," kata Erick. "Indonesia harus siap untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik."

Selain bisa memangkas biaya perjalanan secara signifikan, mobil listrik juga memiliki manfaat lain terutama dari sisi kelangsungan lingkungan. Rendahnya emisi yang dihasilkan dibanding kendaraan konvensional, membuat penggunaan mobil listrik lebih ramah lingkungan.

Dengan memakai mobil listrik maka itu artinya turut menjaga kelestarian lingkungan bagi makhluk di muka bumi. "Bagi saya mobil listrik adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencintai bumi," imbuhnya.

Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia disebut bisa menjadi solusi atas permasalahan neraca dagang yang mengalami defisit, terutama pada sektor migas. Sebab selama ini Indonesia masih bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) yang mana bahannya masih berasal dari impor.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru