11 Senator Republik Desak Audit Pemilu AS, Tegas Tolak Kemenangan Biden
Dunia

Seruan tersebut akan disampaikan dalam proses sertifikasi kemenangan Joe Biden-Kamala Haris dalam penghitungan suara elektoral yang dilakukan 6 Januari mendatang.

WowKeren - Sebelas anggota parlemen atau senator dari Partai Republik menyatakan akan menyampaikan keberatan mereka atas kemenangan pasangan Joe Biden-Kamala Haris dalam Pilpres Amerika Serikat November lalu.

Itu akan mereka sampaikan dalam proses sertifikasi kemenangan Joe Biden-Kamala Haris dalam penghitungan suara elektoral yang dilakukan 6 Januari mendatang.

Mereka menyatakan tentangan dilakukan guna memprotes kemenangan Biden yang mereka tuduh telah didapat melalui kecurangan. Tuduhan serupa disampaikan petahana Donald Trump, calon presiden dari partai Republik.

Padahal, baik Trump maupun kubunya sampai dengan saat ini tidak memiliki bukti dan berhasil membuktikan tuduhannya itu. Selain menyampaikan tentangan, para senator itu juga akan mengusulkan audit darurat 10 hari kepada Komisi Pemilihan setempat berkaitan dengan hasil pemilu di beberapa negara yang mereka anggap bersengketa.


"Audit yang adil dan kredibel perlu dilakukan dengan cepat dan diselesaikan jauh sebelum 20 Januari. Ini akan secara dramatis meningkatkan kepercayaan Amerika dalam proses pemilu kami dan secara signifikan akan meningkatkan legitimasi siapa pun yang menjadi Presiden kami berikutnya. Kami berhutang kepada Rakyat," kata mereka dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari CNN.

Menurut mereka, pemungutan suara yang dilakukan dalam Kongres 6 Januari mendatang adalah satu-satunya kekuatan konstitusional yang tersisa untuk mempertimbangkan dan memaksa penyelesaian berbagai tuduhan kecurangan pemilu.

Wakil Presiden Mike Pence bahkan disebut mendukung langkah yang dilakukan 11 anggota kongres dari Partai Republik tersebut.

"Wakil Presiden (Mike) Pence berbagi keprihatinan jutaan orang Amerika tentang penipuan dan penyimpangan pemilih dalam pemilihan terakhir. Wakil Presiden menyambut baik upaya anggota DPR dan Senat untuk menggunakan kewenangan yang mereka miliki di bawah hukum untuk mengajukan keberatan dan ajukan bukti ke Kongres dan rakyat Amerika pada 6 Januari," demikian kata Marc Short, kepala staf wakil presiden.

Meski telah direncanakan dengan matang, upaya para senator itu disebut tak akan mengubah hasil Pemilu yang telah memenangkan Biden. Trump memang berulang kali menuduh calon presiden dari Partai Demokrat itu berlaku curang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru