Roy Marten memberi tanggapan soal kabar hak asuh Gempi bakal diambil oleh Gading. Ia mengaku mendukung jika memang Gading harus mengabil hak asuh Gempi dari tangan Gisel.
- Marina Larasati
- Selasa, 05 Januari 2021 - 07:47 WIB
WowKeren - Gisella Anastasia dijadwalkan menjalani pemeriksaan perdana terkait kasus video syur pada Senin (4/1) kemarin. Sayangnya, Gisel berhalangan hadir lantaran menjemput putri semata wayangnya, Gempi yang baru saja pulang berlibur dari Bali.
Di tengah kasus Gisel yang sudah ditetapkan sebagai tersangka video syur, ada kabar hak asuh Gempi bakal jatuh ke tangan Gading Marten. Menanggapi hal tersebut, Roy Marten pun mengaku setuju. Meski begitu, ia tetap menyerahkan masalah tersebut pada putra dan mantan menantunya.
"Oh setuju saya (dengan intonasi rendah). Tapi, kan itu urusan Gading dan Gisel. Jadi biarkan mereka yang menentukan," kata Roy Marten, dilansir dari detikhot, Selasa (5/1).
Lebih lanjut, Roy Marten tak ingin banyak berkomentar soal kasus video syur Gisel ini. Sebagai kakek dari Gempi, aktor senior ini hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Gisel. Roy mengaku jika ia tak ingin terlalu ikut campur dengan masalah yang tengah dihadapi mantan menantunya itu.
"Enggak, sih. Saya mencoba untuk tidak masuk terlalu dalam," ujar Roy Marten. "Kita sebagai orangtuakan hanya bisa bantu doa. Kalau dimintain nasihat, pasti kita turun rembuk. Tapi kalau tidak ya."
Roy Marten pun mengatakan jika putranya, Gading tak pernah bercerita tentang masalah yang dialami oleh Gisella Anastasia. Ia pun menyebutkan jika hal tersebut sangat sensitif. "Enggak (cerita), inikan masalah sangat sensitif, jadi ya," tuturnya.
Selain memberikan doa terbaik, Roy Marten juga menyampaikan pesan untuk Gisel. Ia mengatakan jika Gisel harus ikhlas menghadapi masalah ini. "Saya doakan yang terbaik, semoga cepat selesai, dan ya harus dihadapi semuanya," lanjutnya.
Di samping itu, meski enggan ikut campur, menurut Roy Marten, ia turut merasakan kesulitan yang tengah dialami Gisel. Bagaimanapun juga, Gisel pernah menjadi bagian dari keluarganya.
"Kalau ada anggota keluarga kita yang tersakiti, kita juga ikut merasakan. Itulah gunanya keluarga," pungkas Roy Marten. "Ya, pastilah sakit. Saat anggota tubuh kita tersakiti, kan, pasti kita merasa sakit."
(wk/lara)
