Siap Terima Vaksin Corona Pertama, Jokowi Tegaskan Bukan Ingin Dahulukan Diri Sendiri
Nasional

Jokowi dijadwalkan menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19, bahkan sampai akan disiarkan live. Jokowi pun memastikan bukan hendak mendahulukan diri sendiri.

WowKeren - Indonesia akan menggelar vaksinasi COVID-19 mulai pekan depan. Pemerintah berharap langkah ini bisa menjadi jawaban untuk mengendalikan wabah COVID-19 yang belakangan makin ganas di Tanah Air.

Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin buatan Sinovac Biotech Ltd., tersebut. Dan menjelang vaksinasinya, Jokowi menegaskan bahwa dirinya bukan hendak mendahulukan diri dalam langkah penyelamatan dari wabah virus Corona ini.

Lantas apa alasan Jokowi berkenan menjadi penerima perdana vaksin? "Bukan hendak mendahulukan diri sendiri, tapi agar semua yakin bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, siap-siap saja," tulis Jokowi sebagai caption unggahannya di Instagram-nya, Kamis (7/1).

Pada kesempatan yang sama, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa vaksin saat ini sudah mulai didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia. Distribusi itu dilakukan sejak Minggu (3/1) kemarin, meskipun sampai saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum menurunkan izin penggunaan darurat alias EUA.


Siap Terima Vaksin Corona Pertama, Jokowi Tegaskan Bukan Ingin Dahulukan Diri Sendiri

Instagram

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia juga harus menetapkan terlebih dahulu perihal halal atau tidaknya vaksin yang dikembangkan Tiongkok itu. Karena itulah, sekali lagi Jokowi memastikan, meski sudah diedarkan, vaksin akan tetap digunakan setelah BPOM dan MUI mengeluarkan fatwa sesuai wewenang masing-masing.

"Apabila prosedur itu sudah kita lewati, pemerintah akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutur Jokowi. "Melalui beberapa tahap."

Diketahui Indonesia akan menggelar vaksinasi COVID-19 dalam 2 gelombang, dengan prioritas utama adalah tenaga kesehatan. Bagi para tenaga kesehatan wajib memeriksa apakah identitasnya sudah masuk daftar penerima vaksin atau belum, dengan cara yang bisa dilihat di sini.

Jokowi sendiri menarget vaksinasi COVID-19 bisa diselesaikan dalam jangka waktu setahun. Namun selain vaksinasi, Indonesia juga akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa-Bali mulai Senin (11/1) besok.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait