Masih Pandemi, Menag Diminta Proaktif ke Arab Saudi Demi Pelaksanaan Haji 2021
Nasional

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diminta oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 ketika keduanya bertemu Rabu (6/1) kemarin.

WowKeren - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Permintaan tersebut disampaikan Ma'ruf saat bertemu Menag di kediaman dinasnya, Rabu (6/1).

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres Ma'ruf meminta Menteri Agama pro aktif ke pemerintah Arab Saudi agar mendapat kepastiannya. "Wapres minta dipastikan haji tahun ini itu ada atau tidak. Jadi Menteri Agama diminta pro aktif melakukan hubungan ke Saudi supaya umat dapat kepastian," kata Masduki, Rabu (6/1).

Seperti yang diketahui tahun 2020 tidak ada pemberangkatan haji akibat pandemi COVID-19. Begitu pun tahun 2021 ini yang masih dilanda pandemi.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta agar ke depannya biaya haji dihitung dengan benar dan tidak banyak subsidi. Menurutnya, hal itu akan menggerogoti modal yang selama ini menjadi tabungan dan menganggu dana haji tahun-tahun akan datang. "Karena sendirinya terlau besar, bayar Rp 35 juta, tetapi ongkos haji pada dasarnya 70-an juta, hampir setengahnya, Jadi ini tidak benar," imbuhnya.


Oleh karena itu, Wapres pun berharap supaya ke depannya hal tersebut dapat diperbaiki. Apalagi sedianya haji dilaksanakan bagi umat yang mampu.

"Kalau disubsidi negara ya nggak benar itu. Subsidi oke, tapi tidak akan mengganggu sistem tabungan haji yg selama ini dikelola BPKH," terangnya. Jangan sampai skema yang diterapkan untuk haji dan umroh seperti arisan.

Misalnya, orang yang akan berangkat haji atau umroh dananya dicarikan dahulu dari uang jemaah lain yang belum berangkat. "Kalau ada yang berangkat dicari lagi ke belakang sampai akhirnya yang belakang itu ada ribuan orang jadi korban. Ini kalau dalam konteks negara, ya APBN yang akhirnya nalangin," tuturnya.

Sementara itu, Arab Saudi telah melonggarkan kebijakan larangan masuk bagi warga negara asing (WNA) yang datang ke wilayahnya baru-baru ini. "Arab Saudi mengatakan bahwa masuk ke kerajaan melalui darat dan udara laut akan dilanjutkan mulai Minggu setelah larangan yang berlangsung dua minggu di tengah kekhawatiran varian virus korona baru," demikian bunyi laporan tersebut dilansir Reuters, Senin (4/1).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru