Ashanty memutuskan pulang ke Jakarta meski kasus virus corona di ibu kota sedang tinggi. Meski waswas, ia mengaku melakukan semua itu demi putri sambungnya, Aurel.
- Ruth Meliana
- Senin, 11 Januari 2021 - 17:20 WIB
WowKeren - Ashanty bersama keluarganya beberapa bulan terakhir ini memang telah tinggal di Bali selama pandemi virus corona. Setelah cukup lama tinggal di Pulau Dewata, ia berniat kembali memboyong keluarganya pulang ke Jakarta.
Istri Anang Hermansyah ini mengaku cukup waswas saat akan kembali ke Jakarta. Bagaimana tidak, situasi penyebaran virus corona di ibu kota sendiri sedang tinggi-tingginya dan ada PSBB ketat. Namun, ia menegaskan baik di Bali maupun Jakarta sama sekali tidak bisa menjamin dirinya aman dari COVID-19.
”Di Jakarta rata-rata banyak temen yang udah positif Covid,” ujar Ashanty dikutip dari YouTube “The Hermansyah A6”, Senin (11/1). “Pulang ke Jakarta waswas juga.”
”Di mana aja bisa aja (kena Covid-19) ya, tapi kalau di sini (Bali, kayak lebih kena matahari terus, sampai item, terus kayak outdoor-outdoor-an,” sambungnya. “Di Jakarta mau ke mana, gedung-gedung doang. Olah raga outdoor enggak ada.”
Namun, Ashanty memutuskan untuk tetap pulang demi putri sambungnya, Aurel Hermansyah yang ingin kembali ke Jakarta. Ia bercerita mereka awalnya berniat tinggal di Bali sampai Lebaran.
Apalagi, kedatangan mereka ke Bali ini awalnya merupakan keinginan Aurel. Tak disangka, kekasih Atta Halilintar itu sekarang justru meminta kepada Ashanty untuk kembali pulang ke Jakarta.
”Demi kakak doang. Kemarin dia mau di Bali, begitu udah (di Bali),” ungkap wanita berusia 36 tahun ini. “Dia balik ke Jakarta penginnya, berubah lagi semua rencana.”
Keinginan Aurel yang berubah-ubah itu diakui Ashanty buat dirinya pusing. Apalagi, ia juga sudah membawa banyak barang dari Jakarta ke Bali sehingga merasa jengah harus kembali packing lagi.
”Bayangkan, memang seorang ibu tuh bikin, haduh,” kata Ashanty sambil melihat deretan koper. “Kak Lolli (Aurel) itu loh, itu kan memutuskan mau stay di Bali sampai Lebaran, bawalah semua barang ke sini, sekarang berubah pikiran lagi. Dia sampai maksa-maksa 'Bunda harus ke Jakarta’.”
(wk/lian)
