Satu Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi: Pramugara Atas Nama Okky Bisma
Twitter/SAR_NASIONAL
Nasional

Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Korban tercatat sebagai flight attendant dalam rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu.

WowKeren - Satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri pada Senin (11/1). Identitas korban tersebut bernama Okky Bisma (laki-laki) yang merupakan kru pesawat.

Dalam daftar manifest, Okky tercatat sebagai first attendant atau pramugara. Proses indentifikasi ini berhasil dilakukan setelah tim DVI mencocokkan data sampel DNA keluarga dengan korban.

”Hasil rekonsiliasi tersebut, sore ini tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Divisi Humas Polri) Brigjen Rusdi Hartono seperti dilansir dari Detik, Senin (11/1). “Kita dapat identifikasi satu korban Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan.”

Berdasarkan data yang ditampilkan Rusdi, Okky berumur 29 tahun dan memiliki golongan darah O. Ia berstatus sebagai seorang pelajar/mahasiswa yang beralamat di Jakarta. Foto Okky kemudian ditunjukkan oleh polisi.

Dalam kesempatan ini, Rusdi juga menyampaikan pihaknya telah menerima 17 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban Sriwijaya Air. Mereka juga telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban.


”Sampai pukul 17.00 WIB ini tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA,” jelas Rusdi. “Sampai sore ini juga kita telah menerima 17 kantong jenazah.”

Selanjutnya, tim DVI akan langsung melakukan pencocokan data DNA keluarga dengan korban agar proses identifikasi bisa segera dilakukan. “Hari ini tim juga lakukan pencocokan antara data postmortem dan antemortem,” terang Rusdi.

Sebagai informasi, total ada 62 orang dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182. Jumlah itu terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Penumpang dilaporkan terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

”Total penumpang 50 orang bersama 12 kru,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1) malam. “Penumpang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.”

Pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat kemudian dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Data terakhir dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat Sriwijaya itu kehilangan ketinggian hingga 10 ribu kaki hanya dalam waktu semenit. Pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki sebelum dalam hitungan detik ketinggian terus menurun menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki dan hilang kontak.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru