Nama 'Nadin' yang merujuk pada penyanyi Nadin Amizah ramai menjadi pembicaraan warga Twitter Indonesia. Hal itu terkait pernyataan Nadin saat hadir di podcast Deddy Corbuzier.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 19 Januari 2021 - 10:02 WIB
WowKeren - Nama "Nadin" mendadak jadi salah satu kata yang trending di Twitter Indonesia. Nama tersebut rupanya mengarah pada penyanyi Nadin Amizah. Video saat Nadin mengobrol di podcast Deddy Corbuzier adalah pemicunya.
Dalam video yang dibagikan warganet, Nadin membicarakan soal orang kaya dan orang miskin. Pelantun "Bertaut" ini menilai bahwa menjadi orang kaya akan membuat kesempatan berbuat baik lebih banyak. Nadin kemudian membandingkannya dengan orang miskin.
"Jadilah orang kaya, karena kalau kamu kaya kamu akan lebih mudah menjadi orang baik," ujar Nadin. "Dan saat kita miskin, rasa benci kita terhadap dunia itu sudah terlalu besar sampai kita juga enggak punya waktu untuk baik ke orang lain."
Warganet lain ikut membagikan video yang memuat pernyataan Nadin yang telah dipotong. Dalam pernyataan tersebut, Nadin ternyata berbicara sebuah kemungkinan. Nasihat agar Nadin menjadi orang kaya juga datang dari sang ibunda.
"Menurut aku saat seseorang itu miskin, dalam artian miskin ekonomi ya, bukan miskin bahagia dan lain-lain. Mereka tertekan secara ekonomi. Mereka bisa jadi balik lagi projecting-nya malah ke hal-hal yang malah jadi enggak baik," kata Nadin. "Aku juga disarankan sama Bunda, jadilah orang kaya..."
Pro kontra warganet membuat nama Nadin terus menjadi trending. Salah seorang warganet dengan 70 ribu pengikut Twitter yang sempat memaki opini Nadin kemudian meminta maaf. Ayah Nadin disebut sudah menghubunginya dan memberikan penjelasan.
"Baru aja Ayah Nadin @rahasiabulan telpon gue untuk jelasin duduk perkara dan maksud opini Nadin di podcast yg sempet gue ributin. Kami ngobrol lumayan lama, ternyata ada salah paham," ujar akun tersebut. "So gue minta maaf atas cuitan gue, begitupun ayahnya, minta maaf atas opini yg jd salah paham itu."
"Gue hapus cuitan gue soal kegaduhan ini," tandasnya. "Setelah gue denger penjelasan Ayahnya Nadin, gue paham kalau dia beropini atas pengalaman pribadinya dan gak ada maksud menyudutkan atau menghina pihak manapun."
(wk/nere)
