FKA Twigs mengungkapkan lebih banyak lagi dugaan pelecehan yang dia alami di tangan mantan pacarnya Shia LaBeouf. Bahkan dilansir dari Insider, musisi itu tidak diizinkan untuk melakukan kontak mata dengan pria lain.
- Putri Stevania
- Rabu, 27 Januari 2021 - 21:00 WIB
WowKeren - FKA Twigs mengungkapkan lebih banyak lagi dugaan pelecehan yang dia alami di tangan mantan pacarnya Shia LaBeouf. Bahkan dilansir dari Insider, musisi itu tidak diizinkan untuk melakukan kontak mata dengan pria lain saat menjalin hubungan dengan aktor tersebut.
Detail ini muncul setelah pemilik nama asli Tahliah Debrett Barnett ini mengajukan gugatan terhadap LaBeouf bulan lalu. Ia mengklaim pelecehan emosional dan fisik yang ekstensif.
Dalam wawancara baru dengan Louis Theroux di podcast BBC Radio 4 "Grounded", Twigs mengatakan bahwa hubungannya dengan LaBeouf dimulai dengan "periode bulan madu yang intens" pada tahun 2018 setelah tampil bersama dalam film "Honey Boy". Namun, dia mengatakan aktor tersebut mulai bertindak cemburu dan "mengendalikan" bahkan menetapkan aturan ketat untuk perilakunya.
"Bagi dia, bersikap baik kepada pelayan atau bersikap sopan kepada seseorang yang dapat dilihat saat itu aku sedang menggoda, ketika aku benar-benar hanya memesan pasta dan bersikap sopan. Aku diberitahu bahwa aku tahu seperti apa dia dan jika aku mencintainya, aku tidak akan menatap mata laki-laki," katanya.
Penyanyi itu berkata bahwa dia mulai "selalu melihat ke bawah" dan "mulai mengisolasi" dirinya dari teman dan keluarga. Musisi tersebut mengatakan bahwa aktor "Peanut Butter Falcon" itu juga memberikan "kuota" untuk "sentuhan atau penampilan atau ciuman" harian dari Twigs. Twigs mengklaim bahwa jumlahnya "pada dasarnya sekitar 20 sehari" tetapi bisa berubah.
“Pasangannya yang sebelumnya ternyata memenuhi nomor ini dengan sangat baik, jadi aku kurang memadai dibandingkan dengan pasangannya sebelumnya,” jelasnya. Jika Twigs tidak memenuhi kuota, dia mengklaim LaBeouf akan mencaci maki selama berjam-jam dan membuatnya merasa seperti orang terburuk yang pernah ada. Pelantun "Cellophane" itu juga menuduh mantannya ini menjadi paranoid.
"Dia akan membangunkanku di malam hari untuk menuduhku melakukan segala macam hal. Menuduhku menatap langit-langit karena memikirkan cara untuk meninggalkannya, menuduhku melakukan masturbasi, menuduhku tidak ingin bersamanya, menuduhku ingin bersama orang lain, itu selalu terjadi, menurut saya antara jam 4 dan 7 pagi," katanya.
Twigs mengingat perasaan seperti tidak mungkin meninggalkan LaBeouf, tetapi memutuskan untuk mencari bantuan setelah insiden yang dijelaskan dalam gugatan tersebut. Setelah pasangan itu pulang bersama dari gurun, Twigs mengatakan bahwa LaBeouf mengancam akan menabrakkan mobil kecuali jika dia mengatakan kepadanya bahwa dia mencintainya dan kemudian dia dicekik di depan umum di sebuah pompa bensin.
Twigs mengatakan bahwa orang-orang mungkin tidak ada yang akan percaya padanya karena penonton tidak melakukan intervensi, tetapi dia akhirnya memutuskan untuk menelepon saluran bantuan untuk wanita yang dilecehkan. Itu adalah besar-besaran untuk meminta seseorang menanggapi tuduhan pelecehannya dengan sangat serius.
Perwakilan LaBeouf tidak segera menanggapi permintaan Insider untuk memberikan komentar tentang detail terbaru ini. Namun, aktor "Transformers" tersebut mengeluarkan tanggapan kepada The New York Times pada bulan Desember menyusul gugatan awal Twig terhadapnya, mengatakan bahwa "tidak semua tuduhan ini benar."
(wk/putr)
