Ratusan Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kerusuhan Capitol, Pemimpin Aksi Mantan FBI
EPA/Will Oliver
Dunia

Lebih dari 200 orang didakwa dengan kejahatan federal terkait dengan kerusuhan di Capitol Hill. Salah satu tersangka Thomas Edward Caldwell rupanya pernah menjadi mantan anggota FBI.

WowKeren - Jaksa penuntut telah mendakwa lebih dari 200 orang dengan kejahatan federal terkait dengan kerusuhan di Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat (AS) yang terjadi 6 Januari 2021 lalu. Keputusan tersebut diumumkan beberapa jam sebelum dimulainya persidangan pemakzulan mantan Presiden AS Donald Trump.

Salah satu terdakwa kerusuhan Capitol bernama Thomas Edward Caldwell, disebut pernah bekerja untuk Biro Penyelidik Federal (FBI). Caldwell adalah pemimpin kelompok milisi Oath Keepers yang merupakan organisasi kelompok sayap kanan anti-pemerintahan AS.

Dikutip dari The Washington Post, pengacara Caldwell, Thomas K. Plofchan, mengatakan jika kliennya tidak berkaitan dengan kelompok Oath Keepers. Ia juga menyebutkan jika Caldwell bukan hanya pensiunan letnan komandan dan memiliki izin keamanan sangat rahasia dan menjabat sebagai kepala seksi untuk FBI setelah meninggalkan angkatan bersenjata pada 2009.


Klaim tentang izin keamanan tinggi Caldwell dan layanan FBI menambah kekhawatiran tentang ekstremisme di militer dan penegakan hukum. Dakwaan terhadap sejumlah tersangka perusuh yang memiliki koneksi militer dan polisi telah membuat badan-badan lokal membuka penyelidikan dan Pentagon memerintahkan setiap cabang militer untuk mendedikasikan waktu untuk menangani masalah tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

“Kehadiran petugas penegak hukum dalam kerusuhan memperkuat dan memperkuat ketakutan terbesar yang dimiliki banyak orang di publik terhadap sifat penegakan hukum di Amerika Serikat,” Michael German, mantan agen khusus FBI dan rekan di Brennan Center for Justice's Liberty dan Program Keamanan Nasional, kepada The Washington Post. "Itu tugas Departemen Kehakiman, jika ingin memulihkan kepercayaan itu, bertindak cepat untuk meminta pertanggungjawaban para perusuh Capitol yang paling kejam."

Perlu diketahui, Caldwell ditangkap pada 19 Januari di Virginia atas tuduhan konspirasi, perusakan properti pemerintah, penghalangan proses resmi, dan kekerasan masuk atau perilaku tidak tertib. Caldwell yang diidentifikasi oleh agen FBI sebagai memiliki "peran kepemimpinan dalam Penjaga Sumpah," mengirim pesan Facebook berkoordinasi dengan anggota milisi gadungan dan berbagi video dari dalam Capitol.

Meski begitu, sang pengacara bersikeras membela kliennya tak terlibat dalam kelompok ekstremis itu karena mengalami komplikasi yang berkaitan dengan cedera, yakni masalah bahu, punggung dan lutut, serta stress pasca trauma (PTSD). Di persidangan, Plofchan meminta hakim membebaskan kliennya dari penjara selama menunggu persidangan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru