Selebriti

Syahrini memicu kecurigaan lantaran tak membahas soal gempa yang terjadi sehari sebelum perayaan Valentine. Hal ini tak urung memicu dugaan kalau Syahrini cuma pamer postingan lama ataupun sudah tak berada di Tokyo.

• Ria Susilo Wardhani
• Senin, 15 Februari 2021 - 11:00 WIB

WowKeren - Sabtu, 13 Februari, wilayah Fukushima, Jepang, diguncang gempa. Hampir 100 orang luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 SR tersebut.

Sementara itu, kawasan Tokyo juga sempat merasakan kuatnya goncangan saat gempa mengguncang Fukushima. Namun sejauh ini kondisi Tokyo agaknya baik-baik saja.

Disisi lain, Syahrini dan Reino Barack yang kabarnya berada di Tokyo agaknya santai meski sempat ada gempa. Sehari setelah gempa, Syahrini pamer kegiatan jalan-jalan tepat di hari Valentine 14 Februari.

Dalam video, Syahrini tampak asyik ngobrol dengan Reino. Ia juga pamer sosok tampan Reino memakai kemeja merah disela jalan-jalan di Tokyo.

Sayangnya, postingan Syahrini itu malah memicu kecurigaan netizen. Banyak pihak malah curiga kalau Syahrini cuma mengunggah postingan lama atau sebenarnya sudah kembali ke Indonesia dan tak ada di Tokyo saat terjadinya gempa.

"Semangkin mencurigakan ya kalo dese nih cm aplot poto lama krn dia bilang “baccarat nya bukan buat tahun baru kan?” Selain itu dese gak nyinggung ttg gempa, jg bangunan disitu tidak terdampak gempa padahal temen ik yg di tokyo aja kena dampak," kata netter via akun lambee.pedes. "Iyah ya...bener juga.sy baru ngeh. Pas ibook blg "bukannya buat th baru kan.." lah skrg aja valentinee. Nah soal gempa2 jg dy g pray for gitu2," ujar yang lainnya.

Sejauh ini, Syahrini memang belum membahas apapun soal gempa. Sementara itu, pihak KBRI Tokyo sempat mengabarkan kalau tak ada WNI yang jadi korban dari gempa Fukushima tersebut.

"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban," kata KBRI Tokyo dalam keterangan resmi. "Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima, dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan."

Adapun titik gempa berkekuatan 7,3 SR itu berada di lokasi yang sama dengan gempa besar pada 2011. Gempa 10 tahun lalu itu mengakibatkan tsunami dan kecelakaan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima.